"Ndas Borok" Kuliner Khas Temanggung Cita Rasa Lezat Tak Seburuk Namanya
Sepintas, jika kita mendengar kata-kata ndas borok, pikiran kita pasti akan tertuju dengan suatu penyakit kulit yang ada di kepala. Namun, jangan salah di Temanggung, ndas borok merupakan nama satu jenis makanan khas yang telah melegenda.
Ndas Borok merupakan nama kuliner atau makanan khas daerah Temanggung yang memiliki cita rasa gurih dan manis. Makanan ini terbuat dari singkong, parutan kelapa dengan taburan gula aren. Oleh karena bentuknya yang unik itu, warga sekitar pun lebih populer menyebutnya dengan nama Ndas Borok. Penamaan ndas borok merupakan perumpamaan bentuk yang bulat seperti kepala dan berwarna seperti borok, tetapi memiliki rasa nikmat yang sangat istimewa.
Asal mula Ndas Borok ini pun kerap dikait-kaitkan dengan mitos yang selama ini dipercaya masyarakat Temanggung. Mitos yang melingkupi Ndas Borok berkaitan dengan Gunung Sumbing, gunung tertinggi ketiga di Pulau Jawa yang terletak di Temanggung, Magelang, dan Wonosobo.
Masyarakat Temanggung percaya dengan mitos terkait larangan membawa bekal nasi jika hendak naik atau mendaki Gunung Sumbing. Bekal yang disarankan pun terdiri dari singkong, gula, dan kelapa.
Cara membuat Ndas Borok pun cukup mudah. Singkong dan kelapa diparut lalu dicampur rata, setelah itu ditaburi gula aren yang telah disisir tipis. Kemudian diberi alas daun pisang lalu dikukus selama 20-30 menit. Kuliner itu kemudian ditempatkan dalam wadah yang terbuat dari anyaman bambu berbentuk bulat. Dipilih bentuk bulat karena melambangkan ndas atau kepala.
Itulah sedikit mengulik seputar kuliner tradisional khas Temanggung yang memiliki nama seram namun cita rasanya yang super manis.
Baca Juga :