10 Rekomendasi Film Tentang Insiden di Tengah Laut Yang Ganas

Insiden di kapal laut masih sering menjadi tanda tanya. beberapa diantaranya disebabkan karena bencana, perang maupun pembajakan.

Seperti insiden tenggelamnya kapal selam KRI Naggala-402 menjadi cerminan bahwa lautan adalah tempat yang mistierius.  Berikut film yang merangkum tentang insiden di tengah laut yang super menegangkan.

Turut berbela sungkawa terhadap 53 awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah gugur dalam masa baktinya. 

1. Titanic

Bagaimana alur cerita film Titanic? - Movie - Dictio Community
Siapa yang tak kenal dengan film ‘Titanic’? 
Kisah romantis namun memilukan antara Jack dan Rose yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet ini, tidak akan lekang dimakan waktu. Walaupun kisah cinta Jack dan Rose itu fiksi, tapi tragedi yang melatarbelakangi itu benar-benar terjadi.

Rose DeWitt bertemu Jack Dawson, seorang seniman jalanan miskin yang mencegahnya bunuh diri karena menjalani kehidupan yang mengekang dia. Singkat cerita, mereka akhirnya jatuh cinta di kala Titanic menghantam gunung es di bagian kanan kapal. Perlahan, kapal yang berangkat dari Southampton menuju New York ini mulai tenggelam.

Keduanya bertahan hingga kapal yang tenggelam tanggal 14 April 1912 itu hilang ditelan samudera dan memakan korban lebih dari 1.500 nyawa. Hanya bergantung pada seonggok pintu kayu yang kokoh, Jack Dawson rela mengorbankan nyawanya untuk perempuan yang dicintainya itu. Kehadiran Jack yang singkat itu sampai bisa membuat Rose berganti nama menjadi Rose Dawson.

Film yang rilis dipenghujung tahun 1997 ini mendapatkan banyak penghargaan. Bahkan dari satu film yang digarap oleh James Cameron ini berhasil meraup 11 trofi dari Academy Awards, seperti memenangkan Best Director untuk James Cameron, Best Actress untuk Kate Winslett, dan Best Original Song untuk lagu ‘My Heart Will Go On’. 

2. Poseidon (2006)

Poseidon Movie Full Download | Watch Poseidon Movie online | English Movies
Film yang satu ini juga bisa membuat kamu sesak nafas. 'Poseidon' merupakan adaptasi dari novel berjudul ‘The Poseidon Adventure’ yang kemudian dibuat film dengan judul sama pada tahun 1972. Barulah muncul film reboot 'Poseidon' baru saat 45 tahun kemudian.

Film yang rilis pada 2006 ini menceritakan tentang sekelompok penumpang yang ingin mencari jalan keluar dari kapal jungkir balik 180? setelah dihantam gelombang besar. Sekian ribu penumpang yang naik di atas kapal, hanya enam orang tersisa bisa naik ke sekoci dan tidak sengaja terbuka sejak kapal tersebut terbalik.

Walaupun sering disandingkan dengan film orisinalnya, namun film yang dibintangi oleh Josh Lucas dan Kurt Russell ini mendapatkan nominasi untuk Academy Awards juga. Tapi 'Poseidon' gagal mendapatkan Piala oscar untuk kategori Best Visual Effects. 

3. Captain Phillips.

MOVIE REVIEW | ***B&D SUNDAY FLASHBACK*** Captain Phillips (2013) – Bored  and Dangerous
Film yang dilakoni oleh Tom Hanks ini terinspirasi dari kisah nyata. Kapal kontainer Maersk Alabama yang memiliki komando Richard Phillips diserbu perombak asal Somalia saat berlayar di Samudera Hindia.

Pasukan perompak yang dipimpin oleh Abduwali Muse berhasil menginjakkan kaki di kapal kontainer yang rencananya akan berlabuh di Mombasa, Kenya. Dengan penuh waspada, Captain Phillips langsung menyuruh awaknya bersembunyi, sementara dia melakukan negosiasi dengan Muse dan kawan-kawan.

Singkat cerita, Phillips dibawa Muse dan tiga pasukannya dengan kapal penyelamat seorang diri, meninggalkan awaknya di kapal. Setelah mecoba untuk bekerja sama dan mendengarkan ocehan tanpa akhir orang-orang Somalia itu, akhirnya Phillips dapat diselamatkan oleh tim Navy SEAL.

Film ini diadaptasi dari kisah Richard Phillips yang menulis sebuah buku yang diberi judul ‘A Captain’s Duty’. Buku tersebut mengawali ide film yang kemudian rilis tahun 2013 dan berhasil meraup pendapatan 218,8 juta dollar AS.
Barkhad Abdi yang berperan sebagai Abduwali Muse mendapatkan kehormatan menjadi salah satu nominasi untuk kategori Best Supporting Actor dalam ajang penghargaan Academy Awards. Sayangnya, piala tersebut gagal direbut Abdi. 

4. Master and Commander: The Far Side of the World

Incredible | Master and commander, Maturin, Adventure of the seas
Setelah sukses membawa ‘Dead Poets Society’ dan ‘The Truman Show’, Peter Weir kembali menjadi sutradara untuk film yang diperankan oleh Russell Crowe. Kali ini, Weir memutuskan untuk membuat film yang diadaptasi dari 3 novel yang ditulis oleh Patrick O’Brian yang berjudul Aubrey-Maturin Series. Akhirnya, muncullah film dengan judul ‘Master and Commander: The Far Side of the World’.

Film ini bercerita seputar kapal Inggris yang berperang melawan Perancis di mana latar belakang waktunya masih di zaman Napoleon Bonaparte. Pemimpin kapal HMS Surprise, Captain Jack Aubrey, memaksa krunya untuk menghancurkan kapal Acheron yang sedang berlayar di laut yang sama.

Jangan merasa film ini akan membosankan, karena akting Russell Crowe dan Paul Bettany akan membuat kalian yang menonton serasa bisa merasakan puing-puing kapal yang dihancurkan oleh meriam. Berkat kehebatan film ini, mereka mampu meraih 2 piala Academy Awards untuk kategori Best Cinematography dan Best Sound Editing. 

Film yang meraup keuntungan sebesar 212 juta dollar AS ini gagal untuk 8 kategori lainnya, dikalahkan oleh film ‘The Lord of the Rings: The Return of the King’. 

5. The Perfect Storm

The Perfect Storm (2000) - IMDb
Tidak jauh-jauh dari bencana alam, film yang dilakoni oleh George Clooney dan Mark Wahlberg ini juga menceritakan kapal nelayan bernama Andrea Gail yang hilang karena dihantam badai. Film ini dibuat dari buku yang ditulis oleh Sebastian Junger dengan judul sama.Kapten dari kapal, Billy Tyne, mengajak awaknya untuk berlayar menangkap ikan lagi saat hujan badai. 

Selesai menjaring banyak ikan, Billy dan awaknya hanya diberikan dua pilihan: menunggu hingga badai lewat atau menerjang badai itu.

Keputusan yang dibuat tanpa berpikir matang itu yang membuat mereka bertemu dengan ajal lebih cepat dari dugaan. Kehilangan antena membuat mereka kehilangan kontak dengan daratan. Awak mereka ada yang terlempar dari kapal, dan akhirnya mereka terjebak di dalam Andrea Gail bersama dengan badai tiada henti. Merasa tidak ada kesempatan untuk hidup lagi, semua awak, Captain Billy Tyne, dan kapal Andrea Gail hilang ditelan air.

Film yang dirilis tahun 2000 ini juga meraup pendapatan 328,7 juta dollar AS dan mendapatkan 2 nominasi Academy Awards untuk kategori Best Visual Effects dan Best Sound. Tapi film ini kalah dari 'Gladiator' yang diperankan oleh Russell Crowe. 

8. In The Heart Of The Sea

Is Movie 'In the Heart of the Sea 2015' streaming on Netflix?
In the Heart of the Sea merupakan film drama petualangan yang disutradarai dan diproduksi oleh Ron Howard. Ceritanya diadaptasi dari novel non-fiksi berjudul sama karangan Nathaniel Philbrick yang mengisahkan tentang tenggelamnya kapal pemburu ikan paus Essex pada 1820 silam. Film yang dirilis pada 2015 ini dibintangi sejumlah aktor Hollywood ternama. Sebut saja Chris Hemsworth, Benjamin Walker, Cillian Murphy, Tom Holland, Ben Whishaw, dan Brendan Gleeson.

Cerita film In the Heart of the Sea bermula pada 1820, saat sebuah perusahaan perburuan paus di Nantucket baru saja memperbaiki Kapal Essex. Kapal ini disiapkan untuk berpartisipasi dalam misi perburuan dan perdagangan minyak ikan paus yang bernilai tinggi. Tak lama kemudian, seorang remaja 14 tahun bernama Thomas Nickerson (Tom Holland) nekat mendaftar sebagai anak kabin. Thomas kemudian bergabung bersama Owen Chase (Chris Hemsworth), seorang pemburu paus veteran.

Misi perburuan paus bersama Essex tersebut dipimpin oleh Kapten George Pollard (Benjamin Walker), seorang pelaut yang iri pada kemampuan dan popularitas Owen. Alhasil, bentrokan antara Owen dan George pun tak terelakkan. Hal itu pula yang mendorong George melawan nasihat Owen dan nekat menghadapi badai. Pada akhirnya, Owen dan George setuju untuk mengesampingkan ego masing-masing, daripada mempertaruhkan reputasi mereka dan kembali ke pelabuhan tanpa membawa hasil.

Tiga bulan berselang, kru Kapal Essex masih berlayar tanpa hasil. George menarik kesimpulan kalau Samudra Atlantik tak dihuni oleh paus. Karena itu, ia mengarahkan Essex berlayar melewati Cape Horn ke Pasifik, berharap mendapatkan hasil tangkapan. Saat singgah di Atacames, Ekuador, para awak kapal bertemu dengan pemburu paus lain dari Spanyol.

Sang kapten memberi tahu mereka kalau krunya menemukan tempat berburu yang berlokasi 2.000 mil ke barat. Namun, sang kapten memperingatkan kalau di lokasi tersebut ada seekor paus putih yang telah menghancurkan kapalnya hingga menewaskan enam anak buahnya. Sayangnya, Owen dan George tak mengindahkan peringatan itu dan memilih melanjutkan ekspedisi mereka ke lokasi yang dimaksud.

9. Deepwater Horizon

Sinopsis Film Deepwater Horizon Dibintangi Mark Wahlberg, Tayang Pukul  21.30 WIB di Trans TV - Tribun Batam
Film yang tayang perdana pada tahun 2016 lalu ini dibintangi oleh Mark Wahlberg, Kurt Russell, John Malkovich, Gina Rodriguez, Dylan O'Brien, Kate Hudson dan yang lainnya. Diangkat dari kisah nyata, film Deepwater Horizon ini menceritakan tentang ledakan yang terjadi di pengeboran minyak di Teluk Meksiko, Amerika Serikat. 

Pengeboran tersebut merupakan proyek dari perusahaan minyak British Petroleum (BP). Namun pada saat itu, proyek pengeboran tersebut mengalamai kesulitan secara teknis.

Jimmy Harrel (Kurt Russell) selaku Supervisor Operasional Umum dan Mike Williams (Mark Wahlberk) selaku Kepala Teknisi Elektronik, merasa khawatir pengeboran tersebut akan menimbulkan masalah yang berbahaya.

Meski mengalami berbagai masalah, namun Eksekutif BP, Donald Vidrine (John Malkovich), tetap ingin proyek pengeboran tersebut tetap berjalan.

10. All Is Lost


All Is Lost mengisahkan tentang seorang pria (Robert Redfords) yang tengah berlayar sendirian di  Samudera Hindia. Suatu hari dia menemukan kapalnya berlubang dikarenakan benturan sebuah konteiner yang akhirnya mengakibatkan kebocoran. Tidak lama setelah itu datang badai besar menghantam kapalnya. Pada situasi ini dia harus berjuang sendirian untuk bertahan hidup di tengah laut dengan kondisi kapal yang rusak serta peralatan dan makananan yang seadanya.

Disutradarai oleh J. C. Chandor yang juga sekaligus menulis naskahnya. Film ini sedikit banyak mengingatkan saya dengan Life of Pi tahun lalu, yang mana sama-sama tentang kisah bertahan hidup di tengah laut. Namun All Is Lost jauh lebih sederhana dari film Ang Lee yang setia ditemani harimau Benggala itu. Disini Robert Redford benar-benar sendiri, hanya ditemani alam yang juga sekaligus menjadi musuh yang menakutkan. Alasan lain yang menjadikan film ini sederhana adalah minimnya dialog dalam durasi lebih dari satu setengah jamnnya, bahkan monolog sekalipun. Punya naskah cerita yang teliti dan cukup padat menghadirkan setiap detil-detil adegannya saja. Alur dan tempo ceritanya naik turun, masalah muncul tensi pun meningkat - ketika masalah reda tensi menurun, begitu seterusnya. Namun harus diakui pada paruh pertamanya All Is Lost kurang mampu mengikat emosi saya, dalam artian saya tidak terlalu bersimpati kepada si tokoh utama. Seperti di beberapa bagian yang sebenarnya berpotensi emosional, tidak terasa begitu simpatik. Dan saat paruh keduanya cukup berhasil mengikat emosi saya, apalagi saat ending-nya itu.

Andai saja All Is Lost punya latar belakang cerita yang lebih kuat, ataupun alasan kenapa dia bisa ada di tengah laut. Bisa saja All Is Lost menjadi sebuah sajian survival film yang berpotensi besar untuk menghadirkan penceritaan yang begitu simpatik dan heart-touching. Sekarang bicara teknis. Spesial efek tidak terlalu berbicara banyak disini, menggambarkan badai besar dengan begitu nyata. Scoring music-nya yang minimalis gubahan Alex Ebert beberapa kali disertai untuk usaha membantu emosionalitas. Sinematografi arahan G. DeMarco juga punya gambar-gambar yang cantik indah nan eksotis menangkap luasnya samudera. Dari divisi akting, jelas tidak ada lagi yang ingin dikomentari selain Robert Redfords. Pria yang sudah berusia 70 tahun ini bermain sangat bagus. Memberi penampilan dengan akting, ekspresi, gesture yang begitu meyakinkan. Transformasi psikis dan psikologis yang terlihat jelas. Di awal yang masih semangat berjuang dan pantang menyerah lama-kelamaan mulai berubah muncul kelelahan dan rasa putus asa.

Secara keseluruhan All Is Lost adalah sajian survival film yang cukup memuaskan. Punya jalan cerita yang sebenarnya berpotensi, andai saja bisa lebih diekplorasi. Namun ini tetap sajan tentang bertahan hidup yang lumayan dengan segala keminimalisannya dalam durasi 106 menit durasinya. Bagaimana penyutradaraan J. C. Chandor yang apik berpadu serasi dengan penampilan luar biasa dari aktor kawakan Robert Redfords.

 

Baca Juga :

Keyword:
Google+