8 Hal yang Harus Kamu Ketahui Jika Pergi ke Thailand

Jatenglive.com - Thailand merupakan satu di antara negara yang sering dikunjungi.

Dengan berbagai atraksi budaya dan spot wisata yang seru, tentu membuat Thailand punya daya tarik tersendiri buat para traveler.

Namun, sebelum traveler berkunjung ke Negeri Gajah Putih tersebut, baiknya harus mengetahui hal-hal tertentu supaya acara traveling berjalan lebih lancar.

Apalagi jika ini adalah kali pertama traveler mengunjungi Thailand.

Untuk itu, simak yuk 8 hal yang harus kamu ketahui sebelum berkunjung ke Thailand.

1. Ada banyak anjing liar

Bahkan di Bangkok sendiri, ada sekitar 300 ribu ekor anjing yang berkeliaran di jalanan.

Meski jumlahnya belum diketahui, satu hal yang pasti adalah minimal kamu akan bertemu dengan sekitar 5 ekor anjing yang tak bertuan ini.

Luka, koreng, kutu, atau ruam hanyalah beberapa dari kondisi yang diderita oleh anjing jalanan itu.

Penduduk setempat yang peduli menyediakan makanan dan air untuk sejumlah besar anjing ini, namun masih banyak yang tak terurus.

Kamu boleh membantunya, tapi tetap harus waspada.

Kita tak tahu kan, penyakit apa yang bisa dibawa oleh anjing liar itu?

2. Hindari Wisata Fauna

Berinteraksi dengan beberapa hewan Thailand yang eksotis telah menjadi aktivitas yang harus dilakukan para traveler.

Trekking gajah, kuil harimau, dan berfoto dengan monyet adalah beberapa kegiatan yang mungkin bisa kamu jumpai saat berkunjung ke Thailand.

Meski menjadi agenda yang ingin kamu lakukan, tapi disarankan untuk tidak melakukannya.

Banyak traveler yang tidak menyadari bagaimana hewan-hewan ini tidak diperlakukan, dirawat, atau diperhatikan dengan baik.

Lebih baik, cari cara yang lebih etis untuk berinteraksi dengan hewan.

Jika sangat ingin melihat gajah, cukup lihat gajah saja!

Tapi jangan menaiki mereka.

Jika ingin mengambil foto monyet, kunjungi kuil atau pantai yang mereka tinggali.

3. Menawar harga barang dengan bijak

Tawar menawar di Thailand bisa menyenangkan.

Biasanya, barang dijual dapat ditawar hingga mencapai harga yang disepakati.

Saat kamu mengunjungi Chatuchak Weekend Market, tawar dulu harga barang yang akan kamu beli.

Apalagi jika kamu tidak melihat label harga, maka tawar harga yang lebih rendah dibandingkan yang dikatakan oleh para pedagang.

Namun, jika kamu membuat pedagangnya risih atau proses tawar menawar tak lagi terasa ramah, segera pindah ke toko lain.

Tak perlu terlalu ngotot untuk menghemat harga di pasar-pasar Thailand.

4. Selalu sediakan semprotan serangga

Banyak traveler yang bepergian di Thailand mendapat gigitan serangga.

Nah, daripada agenda traveling rusak gara-gara badanmu gatal-gatal atau terkena virus yang ditularkan oleh serangga, ada baiknya kamu membawa semprotan serangga.

Bisa pilih yang berupa spray, atau losion anti serangga.

Kamu tak akan tahu kapan nyamuk aedes aegepty yang membawa virus demam berdarah akan menggigit, kan?

5. Hati-hati dengan tawaran tertentu

Terutama saat naik taksi.

Banyak wisatawan yang menjadi korban penipuan karena kurang mengenal tempat tujuan mereka.

Oleh karenanya, kamu harus melakukan semacam 'riset' kecil terlebih dahulu sebelum ke Thailand.

Cari tahu tentang biaya-biaya tiket masuk dari berbagai tempat wisata yang akan kamu kunjungi.

Bawa selalu dan pelajari peta dengan baik.

Serta pelajari pula beberapa kata atau frase harian dalam bahasa Thailand.

6. Jangan memberi makan monyet

Saat kamu menjelajahi wilayah Thailand bagian selatan, kamu akan menemukan begitu banyak monyet di pantai-pantainya.

Wajahnya memang lucu dengan tingkah yang menggemaskan, membuat traveler tertarik untuk mendekatinya.

Hal itu boleh saja, tapi jangan pernah memberi makan mereka.

Memberi makan monyet akan membuat hewan primata tersebut malas mencari makan sendiri.

Selain itu, juga dapat membuat monyet mengasosiasikan kehadiran manusia dengan makanan.

Maka tak heran, jika banyak monyet yang mencuri tas, pakaian, dan lainnya untuk mencari makanan.

Selain itu, ingat pula monyet adalah hewan liar yang kemungkinan juga membawa penyakit, seperti rabies.

7. Bawa tisu toilet sendiri

Tisu toilet agaknya bukanlah hal yang mudah ditemukan di toilet-toilet Thailand.

Begitu pula dengan sabun.

Kebanyakan toilet di Thailand adalah toilet jongkok, yang berupa lubang kecil di tanah.

Sementara ada beberapa toilet yang menyediakan semprotan air untuk cebok, tetap saja tisu toilet belum tentu bisa kamu dapatkan.

8. 'Mai Pen Rai'

Kamu akan sering mendengar frase ini dan maknya terbilang agak rumit dan harus disesuaikan dengan situasi yang ada.

"Mai pen rai" pada dasarnya adalah frase yang biasanya diucapkan orang Thailand saat ada hal yang buruk.

"Mai pen rai" secara harfiah artinya adalah 'tidak apa-apa', 'jangan khawatir', atau 'tidak usah, tak apa-apa'.

Orang Thailand sangat khawatir jika mereka 'kehilangan muka'.

Banyak orang Thai akan mengatakan atau melakukan apapun untuk menghindari rasa malu.

Kamu mungkin bisa melihat bagaimana beberapa orang menghindari kehilangan muka dalam suatu percakapan.

Jika orang Thailand tidak mengerti apa yang kamu katakan, mereka kadang-kadang hanya akan tertawa atau mengangguk setuju.

Padahal, mereka sebenarnya tidak mengerti dan tidak mau terlihat malu.

Setuju atau tidak, kamu pasti akan menemukan orang seperti ini.

Atau bisa juga frase 'mai pen rai' ini diartikan 'tak apa-apa, terserah saja', melansir dari laman coconuts.co.

Hal ini diutarakan saat merasa 'tidak enak hati' karena tak ingin membuat orang lain repot.

Berita ini sudah pernah tayang di TribunTravel.com dengan judul : 8 Hal yang Harus Traveler Ketahui Tentang Thailand, Waspada Tawaran Wisata yang Menggiurkan

Baca Juga :

Keyword:
Google+