Agus Purwanto atau yang lebih dikenal dengan nama Abah Lala ini sangat berbahagia sampai menangis terharu ketika lagu ciptaannya "Ojo Dibandingke" bisa dibawa ke Istana Merdeka. Lagu "Ojo Dibandingke" yang dinyanyikan oleh penyanyi cilik Farel Prayoga di depan Presiden RI Jokowi dan para menteri saat merayakan upacara kemerdekaan Republik Indonesia ke 77 mebawa Abah Lala mendapatkan penghargaan Hak Cipta oleh Menkumham.

Farel Prayoga membuat satu Istana Merdeka bergoyang ketika dia mendendangkan lagu dengan bahasa Jawa. Presiden Jokowi pun terlihat tersenyum lebar, dan peritstiwa itu kemudian menjadi sorotan di media sosial. Termasuk Abah Lala, pencipta lagu "Ojo Dibandingke."

Abah Lala benama asli Agus Purwanto (35) asal Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali bangga dan terharu melihat Farel sedemikian cethar dan memukau lstana. Abah Lala bangga lagu ciptaan­ nya ditembangkan di acara resmi di depan  Presiden Jokowi.

"Alhamdulillah ikut bangga dan bersyukur." tulisnya di akun @abahla­lareal. ''Terima kasih dek @FarelPrayogaOfficial sudah membawakan lagu saya ke lstana Merdeka di hari Kemerdekaan Indonesia." imbuhnya dalam keterang­an unggahan. Tak lama me­nonton penampilan Farel, Abah Lala tampak menutup mata dan menangis mengungkap rasa bangganya.

Diakui Abah Lala, ia sendiri baru tahu lagu ciptaannya dinyanyikan di peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 77 Republik Indonesia di Istana Negara karena temannya. Abah Lala sangat kaget dan tak percaya. Pasalnya, tema lagu lagunya sebenarnya adalah tentang cinta.

"Merasa bangga. kan orang buat lagu Jawa itu banyak, yang lebih profesional dan saya. ternyata yang dinyanyikan kok lagu saya." kata Abah Lala ditayangan Rumpi Trans TV. Kamis (18/8/2022). "Kaget sama diri sendiri. kok beruntung ya saya." imbuhnya.

Abah Lala mengaku, pihak Istana Negara baru menghubungi soal perizinan setelah lagunya diba­wakan Farel. "Beliau tadi bilang, Abah Lala kita tadi belum sempat lzin karena mendesak sekali." jelasnya. Dia tak mepermasalahkan hal tersebut. Dia justru bangga lagu ciptaannya bisa dinyanyikan di ha­dapan Preslden Jokowi di Istana Negara.

Abah Lala berharap suatu saat dia bisa bertemu langsung dengan Jokowi. "Saya sebenernya pengin banget (ketemu Pak Jokowi), bahkan sebelumnya maaf, saya punya akun Instagram mengikuti hanya aku Pak Jokowi saja," kata Abah Lala.

Menurut Abah Lala. lagu Ojo Dibandingke mengangkat kisah kehidupan orang menjalin hubungan tapi berbeda kedudukan. Kala Abah Lala. "Ojo Dibandingke" diciptakannya pada empat bulan yang lalu. "Katakanlah begini, masnya mau punya Istri, dari pihak perempuan, si bapaknya masih belum setuju kalau dapat masnya, masih mau dicarikan jodoh yang lain dikarenakan amet sewu (mohon maaf), masnya itu belum punya pekerjaan, tidak punya latar belakang, seperti itu kira - kira ." tutur Abah.

Diciptakannya lagu "Ojo Dibandingke" itu berdasarkan kisah nyata yang menimpa salah satu teman Abah Lala. Dan makin gembira Abah Lala begitu dikabari bahwa lagu ciptaannya berjudul Ojo Dibandingke sudah mendapatkan pengakuan. Dia menerima pengukuhan hak ciota dari Menteri Hukum & HAM RI Yasonna Laoly.

"Kami bersyukur mendapati penghargaan untuk Ojo Dibandingke," tuturnya di Malam Syukuran Peringatan HUT ke-77 Kemenkuham, di The Sultan Hotel Jakarta, Kamis (18/8/2022) malam.

Abah Lala sebenamya bukan pendatang baru di dunia musik Indonesia. Dia lah yang menciptakan senggakkan Cendol Dhawet dalam tembang-tembang Didi Kempot yang populer. Cendol Dhawet adalah kreasi Abah Lala untuk mencegah adanya seng­gakan-senggakan yang kurang etis.