Aktris Ukraina Oksana Shvets Tewas Dalam Serangan Roket Rusia
Aktor Ukraina Oksana Shvets tewas dalam serangan roket Rusia di sebuah bangunan perumahan di Kyiv.
Aktris panggung dan layar Ukraina berusia 67 tahun yang sangat dihormati Oksana Shvets tewas dalam serangan roket Rusia di sebuah bangunan perumahan di Kyiv. Rombongannya, Teater Muda, mengumumkan kematiannya di Facebook pada 17 Maret.
“Kesedihan yang tak tergantikan dalam keluarga Teater Muda,” tulis kelompok itu, sesuai dengan terjemahan Variety dari unggahan Ukraina.
“Kenangan cerah untuk aktris berbakat. Tidak ada pengampunan bagi musuh yang datang ke tanah kami.” The Kyiv Post juga mengkonfirmasi berita kematian Shvets di Twitter.
Lahir pada tahun 1955, Shvets belajar teater di Teater Ivan Franko dan Institut Seni Teater Negara Kiev. Dia tampil dengan Teater Musik dan Drama Ternopil dan Teater Satire Kiev, di samping Teater Muda. Karirnya selama puluhan tahun di atas panggung akhirnya membuatnya mendapatkan salah satu penghargaan seni pertunjukan paling bergengsi di Ukraina, penghargaan Artis Berharga Ukraina, yang diberikan oleh pemerintah negara itu. Di luar teater, Shvets juga membintangi beberapa film Ukraina, termasuk Tomorrow Will Be Tomorrow, The Secret of St. Patrick, dan The Return of Mukhtar, serta acara TV House With Lilies.
Kamis depan akan menandai sebulan sejak Rusia memulai invasi ke Ukraina. Kyvi, ibu kota Ukraina, telah mengalami peningkatan jumlah kematian warga sipil saat Rusia meningkatkan serangannya di kota-kota besar. Pekan lalu wartawan Pierre Zakrezewski dan Oleksandra Kuvshynova tewas oleh tembakan yang datang saat meliput di dekat Kyiv.
Pada 24 Februari, Rusia memulai operasi militer di Ukraina, menanggapi seruan bantuan dari republik Donetsk dan Luhansk yang memisahkan diri dalam melawan agresi pasukan Ukraina.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan operasi khusus hanya menargetkan infrastruktur militer Ukraina. Menurut Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, hampir 600 warga sipil telah tewas dan lebih dari 1.000 terluka di Ukraina sejak awal konflik.
Baca Juga :