Telur tidak diragukan lagi merupakan salah satu sumber protein tersehat. Selain kaya akan sumber protein, telur juga menjadi lauk favorit di seluruh dunia. Telur mudah untuk diolah dan bisa dicampurkan dengan berbagai macam olahan masakan sehingga telur menjadi menu rutin untuk segala usia.

Namun apakah telur benar-benar menyehatkan? Lalu apa jadinya jika telur dikonsumsi setiap hari? 
Dilansir dari  web EatingWell, sebuah butir telur berukuran besar yang mengandung 70 kalori, 6 gr protein, 5 gr lemak dan 0 gr karbohidrat. berikut beberapa hal yang akan terjadi pada tubuh jika mengkonsumsi telur setiap hari :

1. Rambut dan kulit akan lebih sehat
Telur merupakan sumber vitamin B, termasuk vitamin B2, B5, dan B12. Semua nutrisi tersebut memiliki beberapa fungsi di dalam tubuh, termasuk menjaga kesehatan kulit dan rambut. Semua vitamin B larut dalam air, artinya vitamin tersebut tidak bertahan lama di tubuh dan tidak mudah disimpan, jadi konsumsi secara teratur adalah cara yang baik untuk memastikan kebutuhan tubuh terpenuhi. Telur juga kaya akan asam amino (protein pembangun) seperti metionin yang dapat membantu meningkatkan warna dan kelenturan kulit serta kekuatan rambut dan kuku.

2. Meningkatkan kesehatan otak
Telur, bila dikonsumsi setiap hari, dapat meningkatkan kesehatan kognitif karena telur mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan untuk pikiran yang baik. Ia memiliki vitamin B12, B6, Kolin dan Folat. Nutrisi ini mengatur mood dan memori seseorang. Dikatakan juga bahwa sebutir telur mengandung 26% dari nilai kolin harian yang direkomendasikan untuk wanita.

3. Kesehatan mata terjaga
Kuning telur mengandung dua karotenoid, lutein dan zeaxanthin, yang penting untuk kesehatan mata. Mereka memainkan peran penting dalam perkembangan mata dan kesehatan penglihatan, dan penelitian menunjukkan bahwa mereka bahkan dapat membantu menurunkan risiko penyakit mata umum yang berkaitan dengan usia. 

4. Tulang menjadi lebih kuat
Vitamin D penting untuk berbagai proses tubuh. Ini membantu mengatur tekanan darah, menurunkan risiko kanker tertentu dan dapat memainkan peran positif dalam kesehatan mental. Salah satu fungsi terpenting vitamin D adalah membantu kita menjaga kesehatan tulang. Hal ini dilakukan dengan meningkatkan penyerapan kalsium di usus, dan membantu menjaga kadar kalsium dan fosfor dalam kisaran yang mendorong pertumbuhan tulang yang sehat dan remodeling tulang. 

5. Meningkatkan kesehatan jantung
Meskipun telur mengandung banyak vitamin, mineral, dan nutrisi, salah satunya adalah kolesterol yang selalu kontroversial. Meskipun demikian, mengonsumsi makanan berkolesterol tidak berkorelasi langsung dengan peningkatan kadar kolesterol darah. 

Faktanya, kolesterol makanan memiliki dampak minimal terhadap kadar kolesterol darah dalam tubuh. Beberapa penelitian bahkan berpendapat bahwa tidak ada cukup bukti untuk rekomendasi batas kolesterol DGA. Sebuah tinjauan baru-baru ini di Nutrients menyatakan bahwa meskipun beberapa makanan tinggi kolesterol dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yang lebih tinggi—terutama karena kandungan lemak jenuh dalam kuning telur—telur dan udang merupakan pengecualian karena nilai gizinya yang tinggi.

6. Imun booster
Telur adalah salah satu makanan murah yang memberi Anda energi yang cukup untuk memulai hari dan juga dapat dibuat dengan mudah. Kuning telur dikatakan mengandung vitamin D, yang dapat membantu Anda pulih lebih cepat dari pilek dan flu. Ini juga merupakan penambah kekebalan yang hebat karena mengandung berbagai mineral dan vitamin yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tubuh.

7. Membantu menurunkan berat badan
Telur adalah makanan kuat yang merupakan kombinasi luar biasa antara protein dan lemak. Jika dikonsumsi setiap hari, tidak hanya membuat tubuh kenyang dalam waktu lama tetapi juga dapat membantu perjalanan penurunan berat badan. Telur, jika dimakan saat sarapan, membuat tubuh kenyang, mendukung metabolisme dan juga mengendalikan nafsu makan.

Dilihat  dari berbagai penelitian, tidak ada satupun yang menyebutkan adanya efek samping menkonsumsi telur setiap hari. Namun, sebagian besar peneliti berulang kali menyatakan bahwa seseorang harus membatasi nilai asupan harian telur yaitu tidak melebihi 1-2 butir telur sehari. Selain itu, penting untuk memperhatikan pasangan makanan seperti apa yang dimakan dengan telur.