Apakah music bisa meningkatkan konsentrasi belajar kita ?
Apakah Music dapat meningkatkan fokus atau meningkatkan konsentrasi ketika sedang belajar atau melakukan aktivitas lainnya? banyak pecinta music mengaku bahwa memang music dapat meningkatkan konsentrrasi belajar karena merasa di zona Sendiri dan tidak terganggu dari suara suara berisik dunia, seperti suara kendaraan dan lainnya. Namun tidak semua orang bisa belajar sambil memutar music karena malah bisa menganggu konsentrasi belajar.
Namun buat sebagian Orang, mendengarkan music dapat memiliki efek positif pada konsentrasi belajar. Jenis musicnya juga dapat berpengaruh. Music Instrumental atau music dengan lirik yang sedikit dipercaya lebih baik untuk belajar daripada music dengan lirik yang penuh. Selain itu Bagi pecinta music, mendengarkan music sambil belajar dapat menjadi sebuah relaksasi yang membuat semakin bersemangat hal ini disebabkan saat mendengarkan musik hormon endorphins mulai bekerja dalam tubuh. Hormon endorphins adalah hormon yang menghasilkan perasaan euphoria, rileks dan membantu berpikir jernih.
Para peneliti juga mengatakan bahwa music bisa emmbantu meningkatkan fungsi ingatan saat belajar, tetapi para siswa yang menggunakan musik untuk membantu mereka mengingat materi pelajaran seringkali kesulitan saat mengingat kembali materi pelajaran yang sudah mereka pelajari saat mereka menghadapi ujian di sekolah. Pun Sebuah penelitian di University Of California, Irvine, Amerika Serikat. Penelitian tersebut sekelompok mahasiswa dilibatkan untuk mendengarkan musik klasik berjudul “Sonata” Karya dari Wolfgang Amadeus Mozart, dalam durasi 10 menit. Hasilnya kemampuan mengenali ruang, bentuk dan arah para mahasiswa tersebut meningkat 8% sampai dengan 9%. Kemampuan mengenali ruang, bentuk dan arah disebut kemampuan Spatial Temporal.
Sayangnya penelitian ini banyak disalah artikan, banyak orang beranggapan mendengarkan musik klasik meningkatkan kemampuan IQ (Intelligence Quotients). Sehingga banyak dari para orangtua berlomba-lomba mendengarkan musik klasik kepada anaknya sejak usia dini, bahkan saat masih dalam kandungan dengan harapan kecerdasan anak dapat meningkat setelah mendengarkan musik klasik.
Untuk meningkatkan konsentrasi dalam belajar tidak harus dengan musik karya-karya Mozart atau musik klasik lainnya, yang terpenting adalah memilih musik yang sesuai dengan keinginan baik musik rock, pop, folk, dangdut dan musik dari genre lainnya. Sehingga dapat meningkatkan kegairahan emosional (Enjoyment Arousal), hal apapun jika kita melakukannya dengan enjoy pasti akan menghasilkan sesuatu yang lebih baik. Yuk kita coba belajar sambil mendengarkan musik ?, kalau belum konsentrasi juga mungkin bisa ditambah dengan cemilan-cemilan gurih dan manis hehe.
Baca Juga :