Badai Tak Menghalangi Mahasiswa Unsri Mencapai Puncak Elbrus Rusia
TRIBUNJATENG.COM, PALEMBANG - Tim ekspedisi Mafesripala dari Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatera Selatan, berhasil mencapai puncak tertinggi di Gunung Elbrus, Rusia.
Salah satu anggota tim ekspedisi, Muhammmad Razaq, mengatakan, perjalanannya dan Muhammad Gilang sempat mengalami kendala ketika hendak menuju puncak.
Kedua pendaki ini diterpa badai angin kencang ketika tracking pada lintasan Fix Rope, pukul 09.00 waktu setempat.
Pendakian pun terpaksa ditunda hingga menunggu cuaca bersahabat. Sekitar pukul 11.15 waktu Rusia, keduanya berhasil mengibarkan bendara merah putih dan bendera Mafesripala di ketinggian 5.642MDPL.
“Semua tim dan guide dalam keadaan sehat dan selamat. Kami mohon doa,” kata Razaq, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (8/9/2018).
Razaq dan Gilang sebelumnya sempat menapaki Puncak Kilimanjaro, Tanzania, pada 2017, dalam ekspedisi Seven Summit Mafesripala.
Proses pendakian di Elbrus diakuinya sangat berbeda.
"Tim kami tetap tidak patah semangat saat menghadapi cuaca gunung yang terus berubah. Memang di sini tracking-nya sangat menantang. Tapi kami berhasil mencapai puncak,” ujar Razaq.
Setelah mencapai Carstensz Pyramid, Papua, Kilimanjaro, Tanzania dan Elbrus Rusia, mereka akan mempersiapkan empat puncak tertinggi lainnya untuk didaki. Salah satunya, Gunung Aconcagua, Chile, Amerika Selatan. (KOMPAS.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sempat Diterpa Badai, Mahasiswa Unsri Capai Puncak Elbrus Rusia, http://jateng.tribunnews.com/2018/09/08/sempat-diterpa-badai-mahasiswa-unsri-capai-puncak-elbrus-rusia.
Editor: Suharno
Baca Juga :