Bagaimana Cara Mencuci Buah Dengan Benar? Apakah Harus Menggunakan Sabun?
Jadi, perlukah mencuci buah dengan sabun agar seluruh sisa pestisida, kuman dan bakteri luntur?
Buah memang harus dicuci dengan benar, apalagi jika kamu berniat untuk mengonsumsi buah langsung dengan kulitnya. Jika tak dibersihkan dengan benar, berbagai kuman bisa tetap bersarang di sana.
Termasuk salah satu yang paling berbahaya, adalah parasit toxoplasma yang sering menempel pada kulit buah-buahan seperti apel, anggur, ataupun pir.
Ada berbagai pendapat tentang cara mencuci buah dan sayuran. Salah satunya menyarankan untuk mencuci buah dengan sabun supaya semua kuman mati.
Seorang profesor dan spesialis keamanan pangan dari University of Maine Cooperative Extension, Jason Bolton, mengatakan bahwa jangan menyamakan proses mencuci tangan dengan sabun dengan proses mencuci buah atau sayuran.
Karena tangan tidak untuk dikonsumsi, serta tak berpotensi menyerap residu sabun. Sedangkan buah untuk dikonsumsi, dan permukaan buah-buahan (kulitnya) berpotensi menyerap molekul sabun yang ada karena memiliki pori-pori. Jadi, mencuci buah-buahan tak selalu harus menggunakan sabun.
Cara mencuci buah dengan benar :
-
Cuci tangan selama 20 detik dengan air hangat dan sabun sebelum dan sesudah mencuci buah.
-
Jika buah ada yang busuk / rusak, potong area yang usuk / rusak sebelum menyiapkan atau makan.
-
Cuci buah sebelum mengupasnya, agar kotoran dan bakteri tidak berpindah dari pisau ke buah .
-
Gosok buah dengan lembut di bawah air mengalir.
-
Gunakan sikat sayuran yang bersih untuk menggosok produk keras, seperti melon dan mentimun.
-
Tidak perlu menggunakan sabun atau pencuci produk.
-
Jika produk terkena pestisida, gunakan sabun kusus buah lalu bi.las sampai bersih
-
Keringkan buah dengan kain bersih atau handuk kertas untuk mengurangi bakteri yang mungkin ada.
Baca Juga :