Beda nasib Dengan Kontinge Dubai Dan Turki, Dubes RI Klarifikasi Isu Diskriminasi Ke Dubes Inggris
Tim bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021. Hal itu, terkait situasi pandemi, memunculkan perbedaan nasib dengan Denmark, Thailand, dan India.
Menjelang dimulainya All England 2021 di Birmingham, Inggris, ada pengumuman mengenai temuan kasus positif COVID-19 di tim India, Denmark, dan Thailand. Pada prosesnya, para pebulutangkis dari ketiga negara tersebut dinyatakan telah negatif dan bisa main.
Salah satunya pemain tunggal putri Turki, Neslihan Yigit, masih bisa terus lanjut di All England 2021. Padahal, penulutangkis berusia 27th ini satu pesawat dengan tim Indonesia. Berbeda dengan nasib pemain asal Indonesia, meski sudah dinyatakan negative dari COVID-19 dan sudah mendapatkan vaksin masih harus menjalankan karantina selama 10 hari.
Duta Besar Indonesia untuk Inggris, Desra Percaya mengaku telah melakukan kontak langsung dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Owen Jenkins terkait permintaan mundurnya tim Indonesia dalam kejuaraan bulutangkis All England 2021.
Desra menyebut ada tiga hal yang ditekankan dalam pembicaraan dengan Dubes Jenkins. Salah satunya memastikan tak ada diskriminasi terhadap para atlet Indonesia.
"Kami sudah melakukan kontak kepada Dubes Inggris di Jakarta, Owen Jenkins. Meminta agar beliau lakukan intervensi ke otoritas kesehatan Inggris (NHS)," tutur Desra dalam keterangan tertulisnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (18/3/2021).
"(Intervensi) terkait memastikan alasan dan narasi kewajiban para atlet Indonesia melakukan isolasi mandiri selama 10 hari. Kedua, memastikan tidak ada diskriminasi dan unfair treatment terhadap atlet Indonesia," lanjut Desra. Ketiga, memastikan opsi dilakukan tindakan yang mungkinkan atlet Indonesia melanjutkan kompetisi di All England 2021.
Selain berkomunikasi dengan Dubes Jenkins, hari ini KBRI juga akan melakukan pendekatan langsung kepada otoritas Inggris.
saat ini pemerintah Inggris masih memberlakukan lockdown dan pengaturan protokol kesehatan yang ketat mengingat angka penularan Covid-19 yang relatif masih tinggi di negara itu. Turnamen All England 2021 pun diselenggarakan dengan pengaturan khusus, ketat dan tertutup tanpa penonton.
Baca Juga :