Bedah Buku The Psychology of Money by Morgan Housel
Morgan Housel adalah mantan kolumnis di Wall Street Journal dan sudah menulis 2 buku sebelum Psychology of Money. Saat ini Morgan Housel aktif sebagai partner di Collaborative Fund.
Dalam buku Psychology of Money, Morgan Housel mengeksplorasi aspek psikologis tentang uang dan mengajak kita untuk merubah beberapa mindset yang tipikal ataupun bisa merugikan kita.
Beberapa poin dari buku The Psychologi of Money yang dapat diaplikasikan dalam mengelola keuangan, yaitu:
1. Faktor Resiko dan Keberuntungan
Kita harus sadar bahwa di dalam hal keuangan, keberuntungan dan resiko mempunyai pengaruh besar, bisa berbahaya kalau kita selalu berasumsi bahwa dengan upaya saja semua orang pasti bisa kaya raya, semua orang pasti bisa sukses, Contohnya, Bill Gates sangat berbakat dan bekerja sangat keras tetapi Bill Gates juga memiliki keberuntungan karena Bill Gates bersekolah di hampir satu-satunya sekolah yang mempunyai komputer pada zaman itu, karena kadang mindset yang paling sehat tentang uang adalah mindset yang menerima bahwa ada hal-hal di dunia ini yang di luar kendali kita. Oleh karena itu, ayo kita kerja keras dan ambil resiko tapi pertimbangkan juga faktor keberuntungan dalam keuangan. Jangan mudah terlena, kita perhatikan pola-pola yang lebih besar dan konsisten, hal ini akan membantu kita untuk lebih rendah hati kalau misalnya sedang sukses, dan legowo kalau misalnya sedang susah.
2. Pentingnya Compounding dan Menabung
Dalam keuangan konsistensi dan akumulasi bisa memberikan kita kebebasan finansial. Morgan Housel menggunakan contoh Warren Buffet, banyak yang mengetahui bahwa Warren Buffet meraih kekayaannya karena bisa berinvestasi secara sehat tapi lebih pentingnya lagi Warren Buffet telah melakukan investasi yang baik sejak usia muda , kekayaan bersihnya saat ini adalah $84,5 miliar, terkumpul setelah ulang tahunnya yang ke 50 .Hal ini menunjukkan kekuatan compuonding, kuncinya bukan mencari return yang paling tinggi tetapi mencari return yang cukup baik yang bisa kita pertahankan di jangka waktu yang lama. Terkadang saving rates atau seberapa banyak kita menabung bisa lebih penting dari return investasi.
Morgan Housel menjelaskan bahwa nilai kekayaan kita selalu relative terhadap dengan apa yang kita butuhkan dan ini adalah keputusan keuangan yang paling bisa kita kendalikan
3. Melawan Mitos tentang Uang
Waktu dan uang cash sangat berarti, ada quote menarik di bukunya tentang kekayaan yang sesungguhnya.
The ability to do what you want, when you want, with who you want, for as long as you want, is priceless. it is the highest dividend money pays.
Kemampuan untuk melakukan apa yang Anda inginkan, kapan pun Anda mau, dengan siapa pun yang Anda inginkan, selama yang Anda inginkan, tidak ternilai harganya. itu adalah uang dividen tertinggi yang dibayarkan.
Memiliki lebih banyak fleksibilitas dan kontrol atas waktu kamu jauh lebih berharga daripada mati-matian kurang tidur untuk meningkatkan uang kita hanya sebanyak 1-2%. Ada titik dimana kita arus menghargai waktu dan energi yang kita curahkan. Misalnya, menabung di bank dengan bunga 0% tapi sebenarnya bisa menghasilkan keuntungan yang luar biasa jika hal itu membuat kita tenang mempunyai tabungan. jadi kita leluasa untuk mengambil pekerjaan yang gaji lebih rendah, tetapi lebih berprospek di jangka panjang atau mungkin hal itu membuat kita merasa fleksibel untuk mengambil peluang investasi. Terkadang, memegang uang cash itu penting karena kita jadi tidak panik dan impulsif dalam membuat keputusan-keputusan keuangan. Menyimpan 10-20% uang kita dalam bentuk tunai bisa menjadi keputusan yang baik untuk melindungi diri kita dan psikologi kita saat keadaan buruk.
Baca Juga :