Brii Story Penulis Cerita Horor
Brii Story tidak akan asing bagi mereka penggemar cerita-cerita horor. Thread horor yang dituliskan di Twitter sejak tahun 2016 membuat namanya melambung naik sampai pengalaman pribadinya dibukukan. Dengan 75,2 ribu pengikut di akun Twitter Brii Story memulai cerita dengan menuliskan kisah Rumah Teteh. Pengalaman ketika ngekos saat menjadi mahasiswa di Bandung mampu menarik perhatian pembaca jagat maya.
"Rumah Teteh" ini lah yang sempat jadi pembicaraan di beberapa kalangan temannya. Dari Twitter @brii_story, Brii merambah ke platform medium lainnya seperti YouTube briistory, Instagram, sampai situs pribadi.
Brii menceritakan hobi menulis sudah dilakoni sejak kecil sampai cerpen-cerpennya dimuat di majalah. Pada 2016, pria kelahiran 10 Februari itu mencoba menuliskan pengalamannya di Twitter dan ternyata disukai.
"99 persen cerita saya berdasarkan kisah nyata, tapi ditambah dramatisasi. Dari cerita Rumah Teteh, Rumah di Perkebunan Karet, Jalan Lintas Sumatera, sampai Hantu Perkantoran Jakarta telah saya tulis di Thread Twitter," tutur Brii ketika dihubungi detikcom, baru-baru ini.
Brii ini pernah menjalankan pekerjaannya seperti paranormal lainnya, tapi dia sempet menjadi narasumber dalam Liga Paranormal di TRANS TV bergabung dengan paranormal dan ahli-ahli alam ghaib lainnya.
"Kadang-kadang kalau orang cerita kan juga ketahuan kalau bohong. Ada teman saya yang cerita soal pengalaman Jakarta-Bogor, detailnya benar, selebihnya hanya didramatisasi. Ada juga yang cerita soal hantu kantor-kantor di Jakarta, ada juga followers yang cerita vi DM dan mengada-ngada," kata Brii.
Dua Buku Brii Story Foto: Brii Story/ Istimewa
|
Kini, Brii ingin dikenal sebagai konten kreator horor tapi dengan catatan horor yang seada-adanya dan tanpa dilebihkan. Karyanya pun bisa diakses melalui https://briistory.com/
"Cerita horor yang kita manusia sering merasakannya. Saya nggak pernah ceritakan makhluk tak kasat mata yang aneh atau bertanduk. Lebih mau ngasih tahu ke pembaca kalau mereka ada, urban legend di Indonesia tuh ada seperti kuntilanak sampai pocong," tukasnya.
Baca Juga :