Buntut Penyerangan Netizen Indonesia kepada Pasangan Gaya Asal Thailand, Siap - Siapa Anda Ditangkap
Buntut dari serangan netizen Indonesia berlanjut panjang. Seorang pengacara di Thailand murka karena warganet Indonesia menghujat pasangan gay yang baru menikah. Pria bernama Ronnarong Kaewpetch ini mengancam akan menyeret WNI ke kantor polisi.
Ia mengatakan Thailand menolak orang Indonesia yang meninggalkan komentar cabul di akun pasangan ini.
"Orang Indonesia, jangan mengira kalian ada di sana dan saya tidak bisa berbuat apa-apa," ujar pengacara Jaringan Kampanye untuk Keadilan yang menangani masalah kepentingan publik ini.
"Setiap Anda memasuki Thailand, saya akan meminta polisi menunggu dengan surat perintah penangkapan terhadap Anda," lanjutnya.
Tidak hanya sampai disitu saja, hujatan netizen Indonesia [un berdampak buruk bagi WNI yang tinggal di Thailand. hal ini terlihat dari salah satu pengguna TikTok yang menceritakan nasib adiknya ketika bekerja di Thailand. Komentar yang diunggah ke Twitter tersebut menjelaskan bahwa adik laki-lakinya dipulangkan paksa dari pekerjaannya di Thailand
"Adek cowok gua dipulangi paksa sama boss di kantornya. Adek gua sampai nangis sesenggukan karena pekerjannya hilang karena kesalahan netizen Indonesia," tulis pengguna TikTok yang difoto dan diunggah kembali di Twitter.
Kisah dari TikTok ini, yang belum dapat diperiksa atau dipastikan kebenarannya, lantas disambut kecaman di Twitter. Pengguna Twitter Indonesia mengaku malu dan kesal dengan kelakuan warganet Indonesia yang menghujat dan mengancam akan membunuh pasangan gay Thailand tersebut.
"Gue pernah nonton film tentang lgbt gitu, terus ada percakapan gini, 'ga ada agama yang membenarkan tentang lgbt, tapi ga ada juga agama yang nyuruh kita buat membenci atau menghina tentang ini.' So please respect each other. #ApologizetoThailand #Indonesiasaysorryforthailand" tulis pemilik akun @bbynbear.
"Indonesian netizens what's wrong with you? Itu negara orang, kenapa kalian yang ngurusin? Why?" tulis orang di balik akun @Din_exol.
Hal ini pun menjadi trending topic di Twitter dengan tagar #Indonesiasaysorryforthailand. Beramai-ramai warga Indonesia membuat cuitan yang berisikan pernyataan maaf kepada warga Thailand.
Tak hanya itu, muncul petisi mengenai "HARGAI HAM dan NEGARA LAIN" yang beredar di Twitter. Banyak warganet Indonesia yang mengaku malu dengan perilaku warganet lainnya.
Sampai saat ini #Indonesiasaysorryforthailand masih menjadi trending topic nomor satu di Twitter dengan tweets mencapai 111K tweet
Keributan yang melibatkan warganet Indonesia dan Thailand ini berawal ketika sepasang kekasih di Thailand menikah dan menunggah foto pernikahan mereka di Facebook pada 4 April lalu. Pasangan yang terdiri dari dua lelaki ini menikah secara sah di negara mereka sendiri.
Unggahan itu ternyata langsung dibanjiri oleh ratusan komentar netizen Indonesia hingga mendapat ancaman pembunuhan.
Entah mengapa unggahan kebahagiaan pasangan gay Thailand itu menarik perhatian warganet Indonesia yang segera menumpahkan hujatan, caci-maki, penghakiman, dan bahkan ancaman pembunuhan di kolom komentar.
Menurut salah satu pasangan itu, Suriya Koedsang, akun Facebooknya selama tiga hari berturut-turut diserbu oleh warganet Indonesia yang menuliskan kata-kata tidak senonoh. Mereka rata-rata menulis bahwa homoseksual dilarang oleh Tuhan dan akan mendatangkan azab.
Komentar-komentar itu kemudian dibalas oleh warga Thailand dan tak lama, kolom komentar Suriya pun berisi konten-konten kebencian antar negara, penghinaan atas orientasi seksual, dan penghinaan terhadap agama tertentu.
"Kami menikah di rumah kami yang nyaman bersama keluarga, di tempat saya sendiri, di negara saya, lalu apa yang salah dengan Indonesia dan orang Indonesia? Mengapa harus begitu dramatis? Mengapa kalian sangat kasar pada kami? Mengapa saya harus bersembunyi jika saya tidak berbuat salah?" tulis Suriya.
Setelah dirinya, pasangannya, orang tuanya, keluarganya, dan bahkan fotografer pernikahannya menerima ancaman pembunuhan dari warganet Indonesia, Suriya menghubungi pengacara untuk meminta saran hukum.
Melansir Coconuts Thailand, Suriya dibully selama tiga hari meski tidak membalas komentar netizen Indonesia itu.
Alhasil, ia pun meminta pertolongan hukum kepada pengacara Ronnarong Kaewpetch.
Baca Juga :