Cak Sapari : Seniman Ludruk Surabaya Meninggal Dunia
Dunia Ludruk Indonesia berduka, Cak Sapari seniman ludruk Surabaya yang tergabung dalam Kartolo CS meninggal dunia Kamis (15/9) pukul 04.30 WIB. Kabar meninggalya Cak Sapari pertama kali diberitakan oleh cak Kartolo via Instagram @cakkartolochannel.
“Innalillah wa innailaihi rajin telah berpulang Legenda Ludruk Jawa Timur bapak Sapari pagi ini pukul 04.30 WIB. Mohon dimaafkan segala kesalahan,” tulis Cak Kartolo.
Cak Sapari mengembuskan napas terakhirnya pada usia 79 tahun. Sebelum meninggal dunia dikhabarkan terbaring sakit cukup lama. Almarhum sempat mendapat perawatan medis di RSUD Mohamad Soewandhie di Kota Surabaya.
Cak Sapari lahir pada 5 Juli 1948. Semasa hidupnya, dia terjun di dunia seni ludruk Surabaya sendirian. Lalu dia bertemu dengan Cak Kartoko di jombang yang kemudian bersama berkolaborasi dalam salah satu program Pro4 di RRI. Bertahun-tahun Kartolo CS yakni Kartolo, Basman, Sapari, Sokran, Blonthang, dan Tini (istri Kartolo), menghibur masyarakat Surabaya.
Kabar meninggalnya Cak Sapari bersamaan dengan perilisan filmnya bersama Bayu Skak yang berjudul Lara Ati. Cak Sapari juga dikenal memberi warna komedi tersediri pada film yang ia perankan, seperti dalam film Lara Ati dan film sebelumnya Yo Wis Ben. Logat Jawanya yang khas, membuat kesan menarik untuk film-film yang ia perankan.
Baca Juga :