Diet Nasi, Benarkah Efektif Menurunkan Berat badan?
Sudah tidak asing lagi jika ingin mengurangi berat badan dengan cara mengurangi asupan karbohidrat untuk menu sehari - hari, salah satunya adalah nasi.
Nasi adalah salah satu varian biji - bijian yang paling banyak di dunia, dan sebagai orang Indonesia bellum lengkap jika belum makan nasi. Namun demi mendapatkan berat badan ideal, sering disarankan untuk mengurangi asupan nasi.
Mengurangi asupan nasi sering disebut diet nasi yang rendah kalori dan lemak. Diet tanpa nasi di klaim bisa berat badan jika dilakukan dengan benar dengan menambah asupan serat, mengganti nasi dengan karbohidrat kompleks, perbanyak protein, sayur, dan buah, serta siapkan camilan sehat.
Diet nasi mulai dikembangkan tahun 1939, saat itu dikenal dengan sebutan The Rice Diet Solution. Metode ini dikembangkan oleh Walter Kepmner, MD seorang dokter dari Universitas Duke. metode tersebut dimbangkan untuk mengatasi Hipertensi dan penyakir ginjal.
Pedoman The Rice Diet Solution :
• 1.000 kalori
• 500 hingga 1.000 mg natrium
• 22 g lemak
• 5,5 g lemak jenuh
• 0 sampai 100 mg kolesterol
Nasi ada berbagai macam, yang pada umumya dikonsumsi di Indonesia adalah nasi putih dan nasi merah yang memiliki jenis kandungan berbeda.
1. Nasi Merah
Satu cangkir nasi merah mengandung:
• 218 kalori.
• 45,8 gram karbohidrat.
• 4,5 gram protein.
• 3,5 gram lemak.
2. Nasi Putih
Satu cangkir nasi putih mengandung:
• 205 kalori. 44,5 gram karbohidrat.
• 4,2 gram protein.
• 0,4 gram lemak.
• 0,6 gram serat.
Benarkah Diet Nasi Bisa Mengurangi Berat Badan?
Stop mengkonsumsi nasi selama satu sampai dua bulan belum tentu membantu menurunkan berat badan. Dari hasil penelitian yang diterbitkan Applied Physiology Nutrition and Metabolism pada 2019 menyatakan, konsumsi nasi putih yang berlebihan akan memicu naiknya berat badan.
Sebaliknya, nasi merah justru bisa menurunkan berat badan. Bukan karena nilai kalorinya, tetapi lantaran kandungan gizinya. Nasi merah juga kaya akan serat yang membuat sensai kenyang lebih lama.
Jika belum bisa mengurangi makan dengan nasi putih, berikut hal yang perlu diperhatikan untuk menurunkan berat badan :
• Memperhatikan porsi nasi
• Hindari nasi yang digoreng atau diolah dengan krim
• Menambahkan serat seperti sayur
Diet tanpa nasi dengan membatasi jumlah asupan karbohidrat yang dilakukan dengan benar bisa bermanfaat bagi kesehatan, antara lain:
• Menurunkan berat badan ke angka yang lebih sehat
• Merasa kenyang lebih lama sehingga makan lebih sedikit
• Menjaga pola makan tidak berlebihan
• Memperbaiki kadar gula darah sehingga menurunkan risiko diabetes
• Memperbaiki kadar kolesterol sehingga menurunkan risiko penyakit jantung
• Menurunkan risiko sindrom metabolik
Baca Juga :