Diet Saat Bulan Puasa, kenapa Tidak berikut Tips-nya
Bulan puasa menjadi kesempatan emas bagi sebagian orang untuk beramai-ramai melakukan diet. Faktanya, tidak sedikit yang justru mengalami kenaikan berat badan bukan sebaliknya. Lantas, bagaimana caranya?
Meningkatnya berat badan dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya pola makan yang tidak teratur didukung dengan minimnya aktivitas fisik.
Berikut 7 cara diet sehat yang bisa dilakukan di bulan puasa:
1. Nasi merah
Sementara untuk protein, pilih jenis protein rendah lemak seperti ayam tanpa kulit, ikan, serta kacang-kacangan. Kombinasi karbohidrat kompleks dan protein sehat saat sahur dapat menjaga gula darah biar lebih stabil, sehingga tidak muda lapar saat berpuasa.
2. Pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi
Selama puasa, kita juga tidak boleh lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum setidaknya dua liter air mineral per hari. Kebutuhan cairan yang terpenuhi dengan baik mencegah kita alami dehidrasi saat puasa, juga mencegah kita konsumsi asupan manis berlebihan saat puasa.
Tipsnya, selama puasa kita bisa mengonsumsi air putih dengan pola minimal 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat membatalkan puasa dan 4 gelas setelah sholat maghrib sampai menuju makan malam.
3. Perhatikan pola makan dan asupan kalori yang kita konsumsi
Kalori merupakan sumber energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Kelebihan atau kekurangan kalori akan menyebabkan terganggunya kesehatan tubuh. Jumlah kalori ideal per hari yang dibutuhkan orang dewasa sekitar 1.000-2.000 kalori. Apabila mengonsumsi kalori lebih dari itu, maka dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Tentunya jangan lupa air putih 2-3 gelas. Ketika buka puasa, kita pun disarankan untuk enggak makan secara berlebihana. Saat berbuka puasa lebih baik perbanyak konsumsi protein dan sayur ya, girls. Hindari makanan yang tinggi kalori dan lemak jenuh (lemak jahat).
Kita bisa mengonsumsi makanan atau minuman manis, tapi sewajarnya ya. Misalnya satu atau dua gelas teh manis atau bisa dengan konsumsi kurma sebanyak 3 atau 5 buah.
4. Perbanyak buah dan sayur serta kurangi gorengan.
Salah satu rutinitas diet yang bisa kita pertahankan saat berpuasa adalah mengonsumsi buah-buahan dan sayuran kaya serat. Misalnya saja buah pisang, stroberi, kurma, apel ataupun pepaya.
Selain itu, sebaiknya kita enggak berlebihan untuk mengonsumsi makanan yang digoreng. Pilih menu dengan teknik memasak yang lebih sehat seperti direbus atau dikukus.
Akan lebih baik kalau kita tidak langsung mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat saat buka puasa. Bisa kita awali dengan minum air putih kemudian lanjut dengan buah atau salad.
5. Kurangi konsumsi gula
Berat badan bisa naik dengan mudah saat puasa biasanya disebabkan karena konsumsi gula yang berlebihan. Misalnya ketika kita mengonsumsi es teh manis tapi juga es buah dan cemilan manis saat berbuka puasa.
Maka dari itu, usahakan untuk mengonsumsi gula atau sesuatu yang manis dengan tidak berlebihan. Misalnya hindari minum jus dalam kemasan atau minuman dengan pemanis yang berlebihan.
Kita bisa menggantinya dengan konsumsi madu atau dapatkan rasa manis lewat buah-buahan segar.
6. Kurangi makanan siap saji
Makanan siap saji dapat meningkatkan kolesterol. Bahkan, tidak sedikit penelitian yang menunjukkan terlalu sering mengonsumsi makanan siap saji rentan mengalami obesitas. Untuk itu, jika kamu ingin diet, usahakan mengurangi makanan jenis ini.
7. Tetap rajin berolahraga
Terakhir, kita juga jangan lupa untuk tetap berolahraga selama puasa.
Tidak perlu olahraga berat yang menguras energi, kita bisa lakukan olahraga ringan dan tidak perlu terlalu lama setiap harinya. Bisa coba terapkan pola olahraga 2 kali seminggu, dengan waktu masing-masing 30 menit.
Selain olahraga, kita juga bisa melakukan berbagai aktivitas fisik ringan, seperti berbagai kegiatan bersih-bersih rumah, supaya tubuh tetap bergerak dan berkeringat tapi tidak terlalu lelah.
Itu dia beberapa tips diet selama puasa yang tetap aman dan sehat.
Selamat menjalani ibadah puasa.
Baca Juga :