Dunia sepakbola Indonesia saat ini sedang berduka setelah ratusan orang meninggal dunia dalam tragedi Kanjuruhan. Tragedi tersebut terjadi setelah pertandingan Arema FC melawan Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 dengan skor 2-3, yang digelar di Stadion Kanjuruhan.

Pendukung Arema yang tak terima kalah, dan akhirnya memasuki ke area lapangan. Namun, karena situasi yang menjadi tidak kondusif, polisi menembakkan gas air mata sehingga penonton panik akhirnya berlari-larian hingga saling terinjak untuk menuju pintu keluar. Dinyatakan korban meninggal dalam peristiwa malam itu mencapai lebih dari 130 orang.

Sebagai bentuk empati dan solidaritas, sejumlah fans BTS ARMY di Indonesia menggalang dana untuk para korban tragedi Kanjuruhan yang saat ini sudah terkumpul Rp400 Juta lebih lewat laman kitabisa.com. Penggalangan dana tersebut dibuat oleh akun BTS ARMY PROJECT LOMBOK pada 3 Oktober 2022. 

Dan hanya dalam waktu 3 hari setelah donasi dibuka, saat ini dana sudah terkumpul melebihi target. Berdasarkan pada laman kitabisa.com, saat ini penggalangan dana tersebut berakhir dengan total Rp447.465.567 dan diberikan oleh 15.808 donatur.

“Bantuan dari ARMY dan #OrangBaik akan kami salurkan untuk santunan bagi keluarga korban terdampak, sebagai modal usaha bagi keluarga yang kehilangan sosok tulang punggung keluarga dan santunan pendidikan bagi anak-anak yang ditinggalkannya. Nantinya dana hasil donasi akan disalurkan langsung oleh tim ARMY Malang” keterangan pada laman penggalangan dana tersebut.

Berdasarkan dari beberapa keterangan, bantuan dari para ARMY Indonesia nantinya akan disalurkan untuk keluarga yang terdampak dan berfokus pada korban-korban yang kehilangan anggota keluarganya. Mereka akan menyalurkan bantuan tersebut melalui tim ARMY Malang bersama relawan yang membantu pendataan dan koordinator wilayah.