Google Play Music Resmi Dihentikan
Google resmi mematikan aplikasi pemutar lagu Play Music Sabtu, 24 October 2020i bagi sejumlah pengguna. Berdasarkan laporan media, pengguna sudah tak bisa mengakses konten musik dari aplikasi dan portal web.
Bagi pengguna yang sudah mendapat penghentian layanan, aplikasi Google Play Music (GPM) mereka bakal memberikan tampilan putih. Logo Play Music juga ditampilkan berubah bentuk menjadi logo Youtube Music. Lantas ada tulisan tebal bertuliskan GPM tak lagi tersedia.
Untuk membersihkan memori dari data ini, pengguna mesti melakukan proses uninstall aplikasi. Jika tak bisa, klik dan tahan ikon aplikasi, pilih App Info, dan pilih Storage. Setelah itu, pengguna bisa membersihkan cache GPM dan musik offline mereka.
Pada awal Agustus lalu, Google telah mengumumkan akan menghapus Google Play Music di akhir Desember 2020. Secara bertahap layanan ini akan dimatikan di berbagai negara.
Pengguna yang masih ingin memutar file audio dapat menggunakan iTunes dan Amazon. Sementara itu, penyimpanan cloud YouTube Music akan mendukung pengguna untuk mengunggah suara di web.
Selain itu, beberapa pengguna di sejumlah negara juga masih bisa mengakses layanan musik tersebut. Pengguna di Afrika Selatan, Selandia Baru, dan India melaporkan masih bisa mengakses.
Dilansir dari 9to5google, Google akan menyimpan playlist, upload, pembelian, like, dan data lain Play Music hingga Desember untuk memberi pengguna kesempatan bermigrasi ke YouTube Music.
Semua data akan dihapus pada Desember, pengguna berpotensi kehilangan semua data apabila tak bermigrasi ke YouTube Music.
Baca Juga :