Tadinya Xiaomi menggamndeng Telethama Arta Mandiri (TAM) sebagai penyedia resmi handphone, namun nantinya logo dari TAM tersebut akan diganti dengan gambar mungil yang menjadi penanda barunya Xiaomi. Tanda tersebut memiliki arti bahwasanya seluruh perangkat Xiaomi akan diproduksi di Indonesia. Logo Mi Bunny terletak di tengah bidang persegi panjang bernuansa jingga khas Xiaomi.

Di sisi atas terdapat tulisan "Garansi Resmi Xiaomi" dan di bagian bawah tertulis "Kami Buatan Indonesia" yang semuanya tertulis dengan huruf kapital warna putih. Tanda baru tersebut akan dicantumkan didepan pada box untuk lebih meyakinkan konsumen apakah Xiaomi tersebut resmi atau tidak. Tanda tersebut juga akan berpengaruh pada buku panduan yang akan berbahasa Indonesia seperti yang diharapkan para konsumen. 

"Kami tidak memiliki data berapa ponsel black market yang beredar. Tapi saya tahu itu nyata dan mengganggu kami," kata Steven Shi Country Head Xiaomi Indonesia, saat ditemui akhir Juli lalu. "Orang-orang akan lebih bisa menikmati produk dengan layanan purna jual resmi. Saya rasa ke depannnya aturan ini akan mengubah perilaku pembeli di Indonesia," imbuh Steven.

Artikel asli : https://tekno.kompas.com/read/2019/08/15/07070047/begini-cara-mengecek-ponsel-xiaomi-yang-resmi-di-indonesia?page=2