Jakarta Fashion Week Gandeng Berbagai Local Brand Dan Para Selebriti Tanah Air

Acara yang digelar di Pondok Indah Mall 3 pada Jumat (28/10/2022) dengan mengusung tema The Nexus of Modest Wear ini menjadi sorotan netizen. Fashion Show ini mengajak 9 brand lokal untuk ikut bergabung meramaikan Jakarta Fashion Week. Ke 9 brand tampil dengan karakternya masing-masing. "Kata 'Nexus' dipilih karena JFW dan Pinterestsama-sama menciptakan network, sama-sama menyebarkan tren modest fashion," ujar CEO GCM Group dan Chairwoman JFW, Svida Alisjahbana, dalam pembukaan sesi The Nexus of Modest Wear JFW X Pinterest.

Pada tahun ini, sembilan desainer ternama Indonesia mencoba membuat tren baru pada mode fashion. Dari tahun ke tahun, pencarian tertinggi di Pinterest sebagian besar selalu mengarah pada modest wear. Sementara itu, Jakarta Fashion Week juga memberikan ruang bagi desainer-desainer modest wear  untuk berkreasi. Sembilan brand lokal itu adalah Benang Jarum x Buttonscarves, Calla The Label, Dian Pelangi,  ETU by Restu Anggraini, Itang Yunasz, Jenahara, Kami., Nadjani, dan Vivi Zubedi. 

Setiap desainer memiliki karakter masing-masing dalam koleksi yang ditampilkan pada fashion show JFW. Jika ingin melihat koleksi siap pakai, anda harus menengk koleksi milik Andjani. Koleksinya yang full colour dengan motif kotak-kotak, abstrak, dan artsy sangat cocok untuk kalian yang berjiwa muda. Koleksi milik Andjani dapat dikenakan bagi yang berhijab maupun tidak namun tetap dapat tampil sopan. Andjani menampilkan empat koleksinya di fashion show JFW.

Calla The Label menampilkan dress dengan tampilan pattern yang terinspirasi dari pop art Jepang. Midi Dress nya adalah primadona dengan menjadi kooleksinya yang paling laris. Tidak hanya itu, koleksi blazer nya bercerita tentang explosion of creativity dari coret-coretan yang dibentuk menjadi desain. Lalu ada Kami yang menampilkan gamis dengan warna earth tone yang cocok bagi kamu yang suka warna simple namun elegan.

Ada Vivi Zubedi yang mencuri perhatian dengan empat looks tampak mengenakan topi dan gaya hijab yang berbeda. Motif monogram selalu menjadi andalan untuk setiap koleksinya. Dian Pelangi tak kalah menakjubkan dengan membawa koleksinya yang pernah tampil pada London Fashion Week 2016. Itang Yunasz, menampilkan gaun panjang lengan balon dengan motif abstrak dan warna coral yang membuat koleksinya tampak mewah dan elegan.

Jenahara menampilkan empat koleksi lamanya dari tahun 2013 hingga 2018 yang merupakan koleksi perjalanan Jenahara di industri modest wear Indonesia. Koleksi dari Etu menjadi koleksi paling beda dimana ia membawakan koleksi dengan tema denim. Sebagai penutup Benang Jarum X Buttonscarves menampilkan koleksi yang terinspirasi dari nuansa gaya modern di perkotaan dengan konsep color block yang bold.

Tak lupa sebagai model bnyak selebriti tanah air yang ikut bergabung membawakan koleksi para desainer. Dari Sophia Latjuba hingga Fuji berjalan anggun membawakan koleksi desainer. 

Baca Juga :

Keyword:
Google+