Kylie Jenner menjadi selebriti yang cukup berhasil mempopulerkan berbagai tren. Mulai dari tren fashion, makeup, skin care, hingga prosedur kecantikan filler bibir. Sejak awal membintangi reality show Keeping Up with the Kardashians, bersama ibu dan saudara-saudaranya, publik tahu bahwa Kylie memiliki bibir yang mungil dan tipis, mirip seperti Kendall Jenner.

Sekitar tahun 2014, perempuan 23 tahun ini tampil dengan penampilan yang begitu berbeda dari sebelumnya. Bibirnya yang tipis berubah menjadi penuh dan plump seksi. Pemilik lini kecantikan Kylie Cosmetics ini ternyata melakukan filler bibir. Prosedur kecantikan yang dilakukan dengan menyuntikkan cairan untuk membuat bibir lebih berisi.

Langkah tersebut sempat membuat Kylie yang saat itu berusia 18 tahun mendapat banyak kritikan dari publik. Ia dinilai tidak bersyukur dan kecantikannya dinilai palsu. Meski begitu, ia tetap percaya diri dan tak berhenti mengunggah foto dirinya dengan bibir penuh di media sosial.

Filler bibir yang dilakukan Kylie tanpa alasan. hal itu dilakukannya dikarenakan pengalaman ciuman saat dia remaja, namun kenangan yang traumatis masih terbawa hingga dewasa.

"Kecintaanku pada makeup bermula dari rasa tidak percaya diri pada bentuk bibir. Tapi aku tidak pernah menyadarinya sampai tiba ciuman pertamaku," tutur Kylie Jenner.

Wanita yang kini berusia 23 tahun ini mengaku insecure pada penampilannya saat usianya menginjak remaja, setelah pengalaman buruk berciuman dengan teman kencan. Terutama saat ada pria meragukan kemampuannya dalam berciuman sebab bentuk bibirnya yang tipis dan mungil.

"Seorang pria mengatakan padaku , "Ya Tuhan, kamu adalah pencium yang baik, tapi kamu punya bibir yang sangat kecil," Kira-kira seperti itu. Dan dari momen itu, aku merasa... Tidak layak untuk dicium," pungkasnya.

Komentarnya begitu menohok sehingga membuat pendiri Kylie Cosmetics dan Kylie Skin itu terobsesi memiliki bibir yang lebih tebal. Suntik filler pun jadi solusinya.

"Aku jadi merasa tidak diminati atau cantik. Aku benar-benar menginginkan bibir yang lebih tebal. Aku sering memakai lip liner di luar garis bibir untuk menciptakan ilusi bibir yang lebih besar. Lalu aku merasa itu tidak cukup, dan akhirnya suntik filler," tandas Kylie Jenner.

Sejak saat itu, penampilan wajah Kylie Jenner terus berubah karena bentuk bibirnya yang berbeda. Dari tahun ke tahun, penampilan bibir Kylie Jenner banyak mengalami perubahan. Kadang bibirnya terlihat begitu tebal dan berisi, tapi juga pernah tampak medium. Hingga kini, tren filler bibir seperti Kylie Jenner masih tren dan diikuti oleh perempuan di seluruh dunia.