Kisah Mistis Di Gunung Lawu
Beberapa gunung di Indonesia dikenal mempunyai cerita mistis bagi bebrapa pendaki. Salah satu yang sering didengar adanya pasar setan di atas gunung. Salah satu keberadaan pasar setan ada di Gunung Lawu Jawa Tengah.
Gunung Lawu terletak di antara perbatasan dua provinsi yakni kabupaten Karanganyar Jawa Tengah dan Kabupaten Magetan Jawa Timur. Gunung Lawu memiliki tiga puncak, yakni Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan puncak tertinggi bernama Hargo Dumilah.
Gunung Lawu sangat populer untuk kegiatan pendakian. Setiap malam Satu Suro, banyak orang berziarah dengan mendaki hingga ke puncak. Gunung Lawu yang menjadi kawasan yang kerap dikunjungi pendaki, menyimpan kisah mistis tersendiri. Di antaranya adalah keberadaan pasar setan yang tidak kasat mata di sebuah kawasna bebatuan di Gunung Lawu.
Posisi Pasar Setan diyakini berada di sekitar jalur Pendakian Gunung Lawu dari Candi Cetho. Jalur ini terkenal cukup terjal dan sulit dilalui karena sering diselimuti kabut. Jalur ini juga banyak terdapat cekungan yang sering membuat pendaki bingung hingga tersesat.
Pasar Setan Gunung Lawu ini wujudnya tidak kasat mata. Akan tetapi pendaki dan masyarakat bisa mendengar suara keramaian seperti di pasar. Pasar setan sebenarnya merupakan sabana di jalur pendakian Candi Cetho di Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa Tengah. Di tempat itulah sejumlah pendaki mengaku pernah mendengar suara riuh layaknya di pasar.
Keberadaan Pasar Setan ini digambarkan berwujud tumpukan bebatuan. Kegiatan pasar ini terjadi pada malam hari, khususnya malam Jumat. Konon dipercaya, jika pendaki maupun masyarakat mendengar suara atau bisikan "beli apa dik?", pendaki harus membuang apa saja layaknya sedang bertransaksi jual beli di pasar.
Hal itu merupakan gambaran dari proses jual beli yang ada di pasar. Terkadang para pendaki dan masyarakat setempat dapat merasakan bagaimana makhluk gaib bertransaksi.
Dalam artikel jurnal karya Mirza Krisna Gita Pratiwi bertajuk Mitos-Mitos di Gunung Lawu: Analisis Struktur, Nilai Budaya, dan Kepercayaan dijelaskan bahwa masyarakat lokal sama sekali tidak terganggu dengan hal-hal gaib tersebut.
Mereka justru menghormati hal-hal yang bersifat metafisika karena bukan hanya manusia saja yang hidup di dunia. Melainkan ada makhluk dari dimensi lain yang mengisi kehidupan dunia yang salah satunya berada di Pasar Setan Gunung Lawu.
Lokasi Pasar Setan Gunung Lawu
Gunung Lawu memiliki tiga puncak, yakni Hargo Dalem, Hargo Dumiling, dan puncak tertinggi bernama Hargo Dumilah. Pendakian standar dapat dimulai dari tiga tempat, yakni Cemorokandang di Tawangmangu, Candi Cetho di Karanganyar, Jawa Tengah, serta Cemorosewu, di Sarangan, Jawa Timur. .
Tempat tersebut juga populer sebagai tujuan wisata, terutama di daerah Tawangmangu, Cemorosewu, dan Sarangan. Di sisi barat terdapat dua komplek percandian dari masa akhir Majapahit yakni Candi Sukuh dan Candi Cetho.
Di kaki gunung ini juga terletak komplek pemakaman kerabat Praja Mangkunagaran, Astana Girilayu dan Astana Mangadeg. Di dekat komplek ini terletak Astana Giribangun, mausoleum untuk keluarga presiden kedua Indonesia, Soeharto.
Posisi Pasar Setan diyakini berada di sekitar jalur pendakian Gunung Lawu dari Candi Cetho. Jalur ini terkenal cukup terjal dan sulit dilalui karena sering diselimuti kabut. Jalur ini juga banyak terdapat cekungan yang sering membuat pendaki bingung hingga tersesat.
Baca Juga :