Kuliner Sego Megono Khas Pekalongan
Menu nasi yang berisi Nangka muda dengan kondimen menu pendamping lainnya yang wajib kalian cobain saat ke Kota Batik Pekalongan. Awal mulanya menu Sego Megono ini disajikan untuk Dewi Sri atau Dewi Kemakmuran. Sesaji ini dimaksudkan agar hasil panen melimpah dan rakyatnya hidup Makmur. Namun seiring berkembangnya waktu menu Nasi megono ini disajikan saat ada acara pengajian di Masjid dan kemudian menjadi makanan harian orang Pekalongan.
Rasa yang gurih dari Sego Megono ini cocok dinikmati dengan menu pendamping lainnya. Salah satu warung di Pekalongana yang menyajikan menu Sego Megono ini yaitu Warung Mbak Ibah yang terletak di Jalan Mawar, Sorogenen, Pekalongan. Warung Mbak Ibah ini telah dibuka sejak tahun 1992, letaknya berada di pusat kota, tepatnya di Lapangan Sorogenen.
Warung ini buka dari pagi sampai malam (hampir 24 jam), konsep dari warung ini sebenarnya seperti warung makan lainnya. Bedanya di Warung Mbak Ibah ini menjual menu utamanya yaitu Sego Megono yang sudah legend. Sego megono ini bisa dinikmati bersama dengan sambal terasi, teri, tempe mendoan dan menu pendamping lainnya. Rasa dari Sego Megono yang gurih, asin dan rasa nasi yang tawar sangat cocok disandingkan dengan menu pendamping apapun.
Menu yang ada di Warung Mbak Ibah ini sangat variatif, dan terjangkau. Nasi Megono dengan lauk ayam, hati dan ampela dibandrol dengan harga Rp. 11.500 saja.
Bagi kalian yang berkunjung ke Pekalongan atau sekedar lewat ke Pekalongan Sego megono ini menu wajib yang harus kalian cobain.
Baca Juga :