Lakukan 5 Olahraga berikut Untuk Mengurangi Resiko Hipoglikema
Sering merasa lelah, susah konsentrasi, sakit kepala, nyeri perut, mudah merasa lelah, juga mudah mengantuk? Mungkin kamu mengidap hiperglikema atau gula darah tinggi.
Hiperglikema atau sering disebut gula darah tinggi adalah kondisi dimana kadar glukosa di dalam darahmu mengalami kenaikan dan hal ini Biasanya sering dialami oleh penderita diabetes. Namun bisa juga dialami oleh orang yang sedang mengalami stres, kurang berolahraga, atau terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat.
Glukosa adalah gula sederhana yang berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh. Pada kondisi normal, pankreas dapat mengeluarkan hormon insulin yang berfungsi untuk membuat sel lebih sensitif terhadap glukosa. Sel-sel kemudian menarik glukosa dari darah, mengurangi dampak lonjakan gula darah.
Tapi pada orang dengan diabetes, pankreas tidak dapat memproduksi insulin atau sel-sel mengembangkan resistensi terhadap insulin. Akibatnya, glukosa tetap berada dalam darah, menjaga kadar gula darah tetap tinggi.
Kadar glukosa darah tinggi yang terus-menerus dapat menyebabkan komplikasi diabetes, termasuk kerusakan saraf, kehilangan penglihatan, kerusakan ginjal, masalah ginjal, dan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular.
Untuk menurunkan gula darah yang tinggi, berolahragalah secara teratur dan imbangi dengan pola diet seimbang. Berikut ini jenis olahraga yang cocok digunakan menurunkan gula darah tinggi:
1. Jalan Kaki
Jalan cepat bisa dilakukan oleh semua orang. Olahraga ini merupakan bentuk latihan aerobik yang berguna meningkatkan denyut jantung sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Ketika berjualan detak jantung akan berdetak lebih kencang dan napas akan menjadi lebih berat. Otot pun akan menggunakan glukosa dalam darah lebih banyak untuk mendukung kondisi tubuh ini. Imbasnya, glukosa dalam darah pun akan semakin turun.
Cukup sekitar 20 hingga 30 menit setiap hari, maka Anda sudah bisa mengontrol gula darah dengan baik. Jika kondisi fisik cukup kuat, Anda bisa mencoba berjalan kaki sambil menanjak atau hiking.
Berjalan menanjak selama 3 km/jam dapat membakar 240 kalori dalam satu jam. Oleh karena itu, olahraga ini sangat cocok untuk membantu menurunkan berat badan berlebih yang dapat menjadi penyebab diabetes.
2. Latihan angkat beban
Latihan ini direkomendasikan karena manfaat utamanya untuk meningkatkan massa otot. Saat membentuk massa otot, tubuh perlu membakar kalori lebih banyak. Imbasnya, gula darah pun akan terkontrol dengan baik, tak akan melaju tinggi lagi dan membahayakan tubuh.
Latihan angkat beban dapat membantu tubuh untuk merespons insulin dengan lebih baik. Hasilnya, tubuh bisa memperbaiki penyerapan dan penggunaan gula darah secara lebih optimal.
3. Bersepeda
Beberapa penderita diabetes atau gula darah tinggi juga menderita nyeri sendi atau arthritis. Nah dengan bersepeda secara rutin setiap hari, selain Anda bisa menurunkan gula darah, Anda juga bisa melatih sendi-sendi tubuh untuk terus bergerak. Efek jangka panjangnya sendi akan selalu sehat dan tak mudah nyeri.
4. Berenang
Olahraga ini sangat ideal untuk penderita diabetes karena tidak memberikan tekanan pada sendi. Berenang lebih mudah dilakukan dibanding olahraga lari karena dapat mengurangi aliran darah ke pembuluh darah kecil secara berlebihan. Sebaliknya, berenang justru melatih kedua otot tubuh bagian atas dan bawah pada saat yang bersamaan.
Hal ini sangat bermanfaat bagi diabetesi yang mengalami gejala diabetes seperti kesemutan atau mati rasa pada bagian kaki. Begitu pun dengan yang mengalami komplikasi gangguan saraf neuropati diabetik.
5. Pilates
Selain meningkatkan kekuatan dan keseimbangan, pilates juga bisa digunakan memperbaiki kadar gula dalam darah. Gerakan-gerakan dalam pilates memicu tubuh membakar kalori lebih banyak.
Baca Juga :