Lubang Sewu, Grand Canyon Mini Kabupaten Wonosobo
Ketika mendengar kata Lubang Sewu kemungkinan sebagian besar kita masih belum mengetahui apa itu Lubang Sewu, tempat apa, di mana, dan mengapa diberi nama Lubang Sewu. Lubang Sewu memang masih baru di telinga masyarakat Indonesia, khususnya di Jawa Tengah karena baru dibuka sebagai obyek wisata pada 2015 lalu. Letaknya di perbatasan antara Kabupaten Kebumen dengan Kabupaten Wonosobo, lebih tepatnya berada di Desa Erorejo, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.
Lubang Sewu masih dalam satu kawasan dengan salah satu waduk terbesar di Jawa Tengah, yaitu Waduk Wadaslintang yang merupakan obyek vital untuk pengairan serta penopang ekonomi di daerah kabupaten yang berada di sekitar Waduk Wadaslintang, seperti Kabupaten Wonosobo, Purworejo, Kebumen, dan sekitarnya.
Salah satu bagian dari tepian waduk Wadaslintang adalah Desa Ororejo, Kecamatan Wadaslintang. Ada satu pesona tersembunyi yang ternyata tersimpan di tempat ini. Saat musim kemarau tiba dan air waduk akan surut, maka terlihatlah bongkahan batu-batu putih nan eksotik, dengan banyak sekali lubang di permukaannya. Itulah Lubang Sewu. Masyarakat menamainya demikian karena begitu banyak lubang ada di batu-batu putih itu, Lubang Sewu artinya adalah Lubang Seribu.
Sejak awal, waduk Wadaslintang adalah surga bagi para pemancing. Saat air waduk pasang, lubang-lubang batuan kapur adalah habitat yang menyenangkan bagi ikan. Jenis ikan yang paling banyak di temui di Waduk Wadaslintang adalah ikan nila, meskipun ada juga jenis ikan lain seperti patin dan red devil.
Saat musim kemarau tiba dan air waduk surut, pesonanya kian bertambah dengan bongkahan-bongkahan batuan alami yang bisa di bilang instagramable. Itu pula yang menjadikan alasan, tempat ini kerap dijadikan lokasi foto pra nikah atau pre-wedding photo. Batu-batuan alam yang berwarna putih indah ini juga yang menjadikan Lubang Sewu di juluki Grand Canyon mini ala Wonosobo.
Rute untuk mencapai Lubang Sewu
Obyek wisata alam Lubang Sewu bisa dijangkau dengan menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi. Rute yang harus diambil yakni: dari terminal Sawangan, ambil jurusan ke Wadaslintang, dengan jarak tempuh 21 km mencapai pasar Wadaslintang. Dari pasar Wadaslintang lanjutkan perjalanan menuju Desa Erorejo, berjarak 9 km. Jangan khawatir tersesat, karena telah ada beberapa papan nama dan penunjuk arah dipasang di sepanjang jalur jalan.
Baca Juga :