Memasuki Tahun Politik, Bupati Pati Sambut Mahasiswa KKN Undip dengan Harapan Mahasiswa Tidak Terkontaminasi Politik
JATENGLIVE.COM, PATI - Pemerintah Kabupaten Pati mengadakan acara Penerimaan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang Tahun 2019, Selasa (8/1/2019).
Bertempat di Pendopo Kantor Bupati Pati, acara tersebut antara lain dihadiri oleh Bupati Pati, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pati, Camat Gunungwungkal, Plt Camat Dukuhseti, dan Direktur Direktorat Pengembangan Pembelajaran dan Kerjasama Akademik (DP2KA) Undip.
Berdasarkan keterangan Kepala Bappeda Pati, Pujo Winarno, sejumlah 307 mahasiswa KKN akan diterjunkan ke dua kecamatan, yakni Kecamatan Gunungwungkal dan Kecamatan Dukuhseti.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 154 mahasiswa akan disebar di 11 desa yang terdapat di Kecamatan Gunungwungkal.
Adapun 153 mahasiswa lainnya akan disebar di 12 desa yang terdapat di Kecamatan Dukuhseti.
Terhitung sejak Senin (7/1/2019), kegiatan KKN rencananya akan dilaksanakan selama 40 hari.
Dalam sambutannya, Bupati Pati Haryanto mengingatkan mahasiswa untuk waspada agar tidak terkontaminasi dampak buruk tahun politik.
"Karena penyelenggaraan KKN ini bersamaan dengan tahun politik, panjenengan semua harus waspada. Kalau nanti ada yang minta jadi timses, jangan mau. Sebab itu bukan tugas panjenengan. Tidak pada tempatnya kalau hal itu panjenengan lakukan," tutur Haryanto.
Haryanto meminta mahasiswa untuk berkonsentrasi penuh pada kegiatan pemberdayaan masyarakat dan peningkatan mutu SDM di tempat mereka diterjunkan.
"Memang kami (Pemkab Pati) cenderung mengarahkan mahasiswa untuk fokus pada pemberdayaan, bukan pembangunan fisik. Sebab, pembangunan fisik sudah ditunjang oleh Dana Desa," terang Haryanto.
Haryanto menyebutkan, pada tahun anggaran 2019 ini, total Dana Desa yang diterima Pemkab Pati adalah Rp 417 miliar.
Jumlah tersebut menurutnya sudah memadai untuk mengover pembangunan fisik desa-desa di Kabupaten Pati.
Maka, ia berulangkali menekankan pada mahasiswa untuk lebih berfokus pada pemberdayaan masyarakat.
Ditemui seusai seremoni, satu di antara perwakilan mahasiswa KKN pada acara hari itu, Najakhul Fahmi (21) menjelaskan bahwa ia dan seluruh mahasiswa KKN Undip memang diwanti-wanti untuk mewaspadai kemungkinan adanya pengaruh tahun politik pada pelaksanaan KKN kali ini.
"Sebagaimana arahan Bapak Sutejo Kuwat Widodo (Direktur DP2KA Undip-red), saya sudah mewanti-wanti diri dan teman-teman saya untuk menghindari kegiatan yang berkaitan dengan kampanye politik. Mungkin kami cuma akan mengarahkan masyarakat untuk tidak golput. Mengenai siapa yang akan dipilih, kami tidak akan mencampuri urusan tersebut," terangnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Sambut Mahasiswa Undip, Bupati Pati Harapkan Mahasiswa Tidak Terkontaminasi Tahun Politik, http://jateng.tribunnews.com/2019/01/08/sambut-mahasiswa-undip-bupati-pati-harapkan-mahasiswa-tidak-terkontaminasi-tahun-politik.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal
Editor: suharno
Baca Juga :