Pecinta kucing bisa berbahagia, saat ini ada aplikasi yang bisa menterjemahkan arti dari suara kucing. Dan apakah mereka mengeong, mendesis, atau mendengkur, seringkali tidak mungkin untuk mengetahui dengan tepat apa yang dipikirkan kucingmu. Dan  aplikasi 'penerjemah kucing' baru dapat membantu pemilik menguraikan apa yang coba dikatakan oleh hewan peliharaan mereka.

Pendiri MeowTalk mengatakan mereka telah menemukan formula yang mampu mengidentifikasi suara meong kucing dan menerjemahkannya ke dalam bahasa manusia. Aplikasi ini telah menjadi viral sejak diluncurkan di Jepang, dengan 17 juta unduhan dan 250 juta meong tercatat. Bahkan ada fungsi gaya Alexa yang dapat menangkap suara kucing secara otomatis, mengirimkan terjemahan kepada pemilik ponsel mereka saat terdeteksi.

Tersedia di Android dan Apple, ada dukungan bahasa tambahan untuk Spanyol, Portugis, Rusia, Ukraina, Italia, Yunani, Jerman, dan Prancis, jadi meskipun kucing Anda tidak berbicara bahasa Inggris, kamu tetap dapat menguraikan apa yang mereka bicarakan denganmu.

Dikembangkan oleh Javier Sanchez, mantan insinyur Amazon yang bekerja pada perangkat pengenalan suara Alexa, aplikasi ini menganalisis suara yang dibuat kucing Anda dan kemudian menjalankannya melalui database canggih yang berisi 40 juta 'meows' yang direkam untuk memberi Anda terjemahan. 

Kata termasuk 'Beri aku makan', 'Aku marah', 'Tinggalkan aku sendiri' dan salah satu yang paling ingin didengar oleh pemilik kucing – 'Aku jatuh cinta'.

Hal yang lucu tentang suara kucing (meong) adalah bahwa kucing dewasa cenderung tidak menggunakannya untuk berkomunikasi satu sama lain, mereka sebenarnya cenderung menjadi sesuatu yang mereka simpan untuk interaksi mereka dengan manusia. Jelas teman berbulu kita mencoba untuk menyatakan apa yang mereka inginkan dengan cara yang mereka harap kita akan mengerti, yang, yang membuat mereka kecewa, sering tidak! Menurut Meowtalk, miskomunikasi dan meow tersesat dalam terjemahan bisa jadi sudah berlalu.