Nasi Gandul Pak Memet Makanan yang Populer di Semarang
Nasi gandul memang makanan khas Pati. Namun, bukan berarti kamu harus ke Pati untuk mencicipi kelezatannya. Jika kamu sedang berkunjung ke kota Semarang, kamu bisa singgah ke warung tenda milik Pak Memet yang menjual kuliner asal Pati tersebut. Tepatnya, Jalan Dr. Cipto No.12, Kecamatan Semarang Timur.
Warung Nasi Gandul Pak Memet sudah cukup melegenda dan banyak diminati pecinta kuliner.Saking lezatnya, tempat makan ini kerap diserbu para pecinta kuliner. Buka mulai pukul 16.30 sampai 22.30, Teman-teman harus rela antre bersama pengunjung lain untuk merasakan nikmatnya nasi gandul racikan Pak Memet.
Sejarah Nasi Gandul
Mengapa disebut nasi gandul disebut? Konon dulunya para penjual nasi gandul di Pati menawarkan dagangan menggunakan dunak, bakul besar dari anyaman bambu yang dipikul.
Seorang pedagang biasanya memikul dua dunak, masing-masing berisi nasi dan kuah. Ketika berjalan, kedua wadah tersebut akan terlihat ‘gondal-gandul’ atau menggantung dalam Bahasa Jawa. Dari situlah sebutan nasi gandul bermula.
Kelezatan Nasi Gandul Pak Memet
Sekilas, kuah nasi gandul mirip gulai. Warnanya kecokelatan dan mengandung santan. Namun demikian, citarasanya tentu saja berbeda. Rasa rempahnya lebih kuat dan gurihnya benar-benar khas.
Penyajian kuliner satu ini juga unik. Selembar daun pisang diletakkan di atas piring. Konon fungsinya agar kuah tak terlalu panas, tapi juga tidak cepat dingin. Berikutnya penjual akan meletakkan nasi hangat, disusul siraman dengan kuah menggugah selera.
Sebagai pelengkap, Teman-teman bebas memilih beragam jenis lauk. Mulai dari daging sapi, kikil, paru, limpa, lidah, usus, ati, babat, hingga otak sapi, semua ada di sini.
Baca Juga :