OVO Memperketat Penggunaan Paylater

Pandemi virus yang menimpa hampir di seluruh belahan bumi telah merasuk ke semua sendi-sendi usaha termasuk financial technology(fintech). Para penggiat dompet digital mulai menghentikan salah satu layanannya yaitu paylater dikarenakan pandemi ini.

Sebelum pandemi ini ada, layanan paylater sudah mulai menjadi trend dan hampir dimiliki semua perusahaan dompet digital. Paylater ini memiliki fungsi yang hampir sama dengan kartu kredit. Pengguna paylater bisa berbelanja lalu bayarnya nanti sesuai jadwal. Ada yang bisa dilunasi langsung pada saat tanggal ditetapkan tanpa kena bunga, ada juga yang bisa dicicil dengan pengenaan bunga.

OVO adalah salah satu perusahaan fintech yang memperketat fitur paylater.  OVO paylater itu sejatinya terus tumbuh. Pihak OVO pun terus mengembangkan layanan tersebut. Diketahui OVO telah membekukan sementara layanan paylater-nya di Tokopedia.

Head of Public Relations OVO Sinta Setyaningsih mengatakan jika saat ini OVO sengan mengevaluasi metode pencairan pinjaman dan pembayaran guna melindungi penggunanya dan menawarkan pembayaran kembali, agat kedepannya semakin banyak pengguna yang dapat merasakan kemudahan dan kenyamanan bertransaksi dengan OVO.

Pada aplikasi OVO juga telah memberi pengumuman pembayaran tagihan OVO paylater harus dilakukan secara penuh mulai 27 April 2020 yang lalu. Sekali lagi alasannya karena pandemi COVID-19.

 

 

Baca Juga :

Google+