Patah Hati Pasca Putus Hubungan? Jangan Kelamaan!
JATENGLIVE.COM – SEMARANG Putus dari hubungan yang cukup matang memang menyesakan dada. Merasakan kehilangan itu pasti dirasa, apalagi jika sudah bersama dalam jangka waktu yang cukup lama. Saat ini terjadi pada kamu pastikan kamu hadapi ini dengan cara yang dewasa.
Terima kenyataan bahwa hubungan memang telah berakhir. Hal ini penting untuk kamu terima, sehingga kamu dapat terus menjalani kehidupan selanjutnya dengan hati tenang tidak dendam dengan masalalumu.
Ungkapkan rasa sedihmu dengan tangisan. Jangan takut menangis karena tanggapan orang lain. Tidak perlu gengsi untuk menangis pasca menghakhiri hubungan, hal ini cukup wajar. Namun, jangan terlalu terlalut dalam kesedihan. Kamu hanya perlu waktu sebentar untuk meluapkan perasaan. Setelahnya kamu harus menghadapi kehidupan tanpa menengok kebelakang.
Dalam bidang psikologi hal ini biasa disebut dengan emotion focused coping. Berfokus dalam mengendalikan emosi tanpa mengubah sumbernya. Sehingga kamu dapat tetap berfikir jernih dalam situasi apapun.
Jangan terburu-buru dan memaksa mendapatkan pasangan yang baru. Layaknya kaki yang terluka saat terjatuh berlari, perlu perawatan sebelum dapat digunakan kembali. Sama seperti perasaan yang baru saja sakit hati. Jangan sampai pasangan barumu hanya pelampiasan patah hatimu.
“Me Time” tak lain yang lebih penting adalah meluangkan waktu untuk dirimu sendiri. Melakukan apa saja yang kamu inginkan dan sukai. Sehingga kamu dapat menemukan tempat nyaman kembali, walau tidak lagi dengan sang masalalu pengisi hati.
Cari keramaian dengan berkumpul dengan teman atau keluarga. Bersama orang-orang terdekat memang membuatmu melupakan kesedihan yang sedang dirasa. Rasa hangat yang dirasa saat kumpul bersama menunjukan bahwa masih banyak yang sayang dengan dirimu. Jadi, jangan terlalu lama sedih atas pata hati, hidup haru terus dijalani dan nikmati.
Baca Juga :