Payudara Kendur Karena Jarang Menggunakan Bra?
Kebijakan yang membatasi pergerakan fisik (physical distancing) demi mengurangi penyebaran Covid-19 mengharuskan banyak orang beraktivitas dari rumah masing-masing. Berdiam diri di rumah artinya bebas mengenakan pakaian yang nyaman termasuk menanggalkan bra ketika beraktivitas. Seperti gerakan No Bra Day yang dicetuskan pada 2011 silam, mulai banyak diikuti oleh perempuan di seluruh dunia. Peringatan yang jatuh setiap tanggal 13 Oktober itu merupakan bentuk kepedulian wanita terhadap payudaranya. Gerakan ini juga sudah sampai ke Indonesia dan banyak diikuti oleh para perempuan di sini.
Namun, para pakar mengingatkan agar para perempuan tidak terlalu 'terlena' dengan kebebasan itu. banyak mitos tentang baik dan tidaknya menggunakan bra terlalu lama. Namun tidak menggunakan bra dalam waktu lama ternyata bisa memberi dampak jangka panjang terhadap struktur payudara kita.
Teknolog garmen dari Figleaves, Victoria Shelton menjelaskan jika membiarkan payudara tanpa tersokong bisa menyebabkan kerusakan jaringan ikat yang disebut ligamen cooper, yang membantu menjaga stuktur payudara. Perempuan disarankan tetap mengenakan bra untuk menyokong payudaranya karena berat payudara bisa menimbulkan kerusakan postur atau sakit punggung jika tidak disokong dengan baik.
"Kerusakan bisa terjadi pada ligamen cooper pada payudara dan membuatnya mengendur," kata Victoria. Hal senada disampaikan oleh Dr Riccardo Frati dari Frati Cosmetic surgery. Selain mencegah kerusakan ligamen cooper, menggunakan bra bisa mencegah payudara yang memang akan mengendur dari waktu ke waktu karena faktor gravitasi dan usia.
Namun, ketika berada di rumah kita bisa memilih bra yang lebih nyaman daripada bra yang biasa kita kenakan untuk ke luar rumah. Ia menyarankan untuk memilih flexi bra, yang mirip sports bra tapi tetap nyaman, elastis, tanpa kawat, dan tanpa kaitan, sehingga pas untuk dikenakan sehari-hari.
Jenis bra itu terutama cocok bagi perempuan dengan ukuran payudara lebih besar. Sebab, bra yang kencang dan didukung dengan kawat biasanya kurang nyaman untuk digunakan dalam waktu yang panjang. Perhatikan pula faktor lainnya, seperti ukuran dan jenis tali bra. "Kaitan dan tali yang lembut juga merupakan kunci kenyamanan," ungkap Victoria.
Baca Juga :