Pembunuhan di Ngaliyan, Polisi Masih Mencari Identitas Pelaku
JATENGLIVE.COM, SEMARANG - Hingga kini polisi masih memburu terduga pembunuh Metha Novita Handayani (38). Ibu cantik yang ditemukan tewas dengan luka tusukan di perut di kamar rumahnya.
Metha ibu tiga anak, yang dikenal santun dan ramah dengan tetangga itu, mengalami nasib tragis. Dia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam kamarnya di Jalan Bukit Delima B9 17 Permata Puri, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (1/3) sekitar pukul 08.15.
Pengakuan beberapa tetangga terdekat korban makin menambah petunjuk kepada sosok pelaku pembunuhan Metha Notva Handanyani (38) di Jalan Bukit Delima B9 17, Ngaliyan, Semarang, Kamis pagi (1/3/2018). (facebooker)
Wanita berusia 38 tahun itu meninggal dengan luka tusukan di perut sebelah kiri.
Andre Fernanda (19), saksi yang tinggal mengontrak rumah persis di sebelah kediaman korban, menyatakan sempat berbicara dengan pria yang diduga menjadi pelaku pembunuhan.
"Saat itu saya dengar suara teriakan kencang, terus saya keluar rumah, di depan rumah bu Metha sudah ada ibu-ibu yang bilang ada seorang laki-laki masuk rumah bu Metha, lalu saya diminta masuk mengecek ke dalam," jelas Andre saat ditemui di lokasi.
Suasana di kediaman korban, Kamis (1/3/2018) pukul 11.00 WIB. Alamat TKP di Bukit Delima 9 No 17 RT 3 RW 8, Perumahan Permata Puri, Beringin, Ngaliyan, Semarang (tribunjateng/akhtur gumilang)
Ketika dia masuk dia memang bertemu dengan seorang pria berusia sekitar 20 hingga 30 tahun yang sedang menutup mulut anak bungsu Metha yang masih berusia empat tahun.
"Saat itu masnya langsung ngomong dia kenal dengan bu Metha, kenal juga dengan mantan pembantunya. Karena sungkan saya kemudian keluar rumah bu Metha," jelas mahasiswa UIN Semarang tersebut.
Saat itu Andre mengaku belum tahu jika Metha sudah dalam keadaan tidak bernyawa di dalam kamar.
Ia tidak mengecek karena keadaan kamar tertutup. Setelah ia keluar, pria itu juga ikut keluar rumah dan langsung menuju sepeda motor yang terparkir di depan rumah.
"Ada ibu-ibu minta nangkap dahulu, tapi dia langsung tancap gas kabur," terang Andre.
Setelah itu, ia kemudian diminta ibu-ibu mengecek ke dalam rumah dan mendapati Metha sudah dalam keadaan tidak sadar.
Dalam foto tersebut, juga tampak pria yang dicurigai sebagai pelaku itu tidak mengenakan alas kaki.
Kapolres Ngaliyan, Kompol Donny Eko mengungkapkan, pihaknya masih mencari identitas pria yang kabur pakai motor itu, setelah selesai mengumpulkan bukti-bukti dan keterangan saksi yang berada di lokasi kejadian.
Metha Novita perempuan cantik yang ditemukan tak bernyawa di kamar rumahnya di jalan Bukit Delima XI B9 17, Ngaliyan Semarang, Kamis (1/3/2018). Ibu tiga anak itu diduga sebagai korban pembunuhan. (facebooker)
Ia memastikan tidak ada benda berharga di rumah korban yang hilang.
"Barang bukti yang ditemukan di lokasi adalah sandal yang diduga milik pelaku. Memang ada luka tusukan benda tajam di perut korban tapi benda tajamnya belum kami temukan," terang Donny.
Ia menjelaskan saat ini belum bisa menyimpulkan terkait siapa yang diduga pelaku.
Sementara untuk jenazah korban, dibawa ke RSUP Dr Kariadi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Di sisi lain, seorang warga setempat, Tinug, mengaku melihat seorang pria dan wanita yang mirip dengan mantan pembantu Metha berbocengan naik motor.
"Saya akrab betul dengan mbak Metha, anaknya juga dekat dengan saya," terang Tinug sambil memeluk anak Metha yang sebelumnya sempat dibekap oleh pria yang diduga pelaku.
Tinug menerangkan, mantan pembantu Metha yang dilihatnya itu berinisial L.
"Dia cuma tiga atau empat bulan bekerja, lalu dipecat oleh Metha," tandas Tinug.
Warga lainnya, Endang Sulistyowati (62), yang tinggal di depan rumah Metha, juga merasa wanita yang dibonceng pria diduga pelaku mirip dengan bekas pembantu rumah tangga korban.
"Kalau dilihat tadi memang yang dibonceng itu berjilbab, pakai lengan panjang, tapi rambutnya terlihat sedikit, agak pirang mirip L itu, badannya juga mirip," terang Endang.
"Pas naik motor itu, saya minta anak-anak mahasiswa menangkap orang itu, ditangkap dulu nanti kalau ada apa-apa suruh tanggung jawab," ucap Endang.
Tapi, ketika ia berbicara seperti itu, pria tersebut kemudian menancap gas dan kabur. (tribunjateng/cetak/val)
Sumber: tribunjateng.com
Artikel ini pernah ditayangkan di tribunjateng.com dengan judul "Tidak Ada Barang Metha Hilang, Adakah Kaitan Pembunuhan dengan Pemecatan Pembantu?".
Baca Juga :