Penampakan Misterius Di Hotel Beringin Cirebon Yang Sudah Tutup Sejak 1990
Bangunan yang lama tidak dihuni memang kerap menimbulkan kisah mistis tersendiri. Seperti yang terjadi di sebuah hotel di Cirebon, Jawa Barat.
Hotel Beringin Cirebon yang ditutup sejak tahun 1990 dikenal sebagai hotel yang angker. Hotel Beringin merupakan bangunan bekas hotel yang berada di pusat Kota Cirebon. Hotel in iterletak di Jalan Tuparev menuju Jalan dr. Wahidin Sudirohusodo atau perempatan Gunungsari.
Pemilik Hotel Beringin Cirebon adalah sebuah keluarga yang tinggal masih di Kota Cirebon. Namun tidak ada yang berkesanggupan mengurus. Masyarakat Kota Cirebon hanya mengetahui bahwa Hotel Beringin Cirebon sudah lama tidak ditempati, tetapi tidak ada yang tahu siapa pemilik sesungguhnya. Bahkan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon tidak tahu siapa pemilik Hotel Beringin sesungguhnya.
Meski ditinggalkan sejak 1990, konon hotel tersebut masih memiliki penghuni paling tidak hingga 2019. Hal itu pun mengundang banyak cerita mistis dari warga sekitar. Tak diketahui apakah sosok penunggu tersebut manusia atau makhluk halus.
Namun Hotel Beringin sering jadi perbincangan warga karena cerita mistisnya. Tak jarang orang yang datang untuk melakukan uji nyali atau membuat konten. Pasalnya bangunan tersebut dipercaya ditinggali oleh ratusan makhluk halus.
Menurut cerita warga sekitar beberapa kali terlihat sosok pria yang keluar dari belakang penginapan. Namun tak lama kemudian ia kembali lagi ke dalam bangunan kosong itu. Sosok pria itu juga pernah melemparkan batu kepada para pekerja galian.
Penginapan Beringin yang telah berdiri selama puluhan tahun itu kini kosong. Kini bangunan tersebut menjadi pemandangan angker saat para pengendara melintas di jalan. Warga sekitar juga tak ada yang berani masuk kedalam bangunan tua untuk mencari tahu.
Memiliki arsitektur kuno, membuat banyak orang takut akan sosok yang kerap mucul di penginapan kosong tersebut. Pria yang tinggal di belakang Penginapan Beringin, juga dikenal aneh dan misterius.
Hal itu menyebabkan, tidak ada masyarakat yang mau berbicara dengannya apalagi menanyakan perihal tempat tersebut. Karena terlihat kumuh kini tempat tersebut ditutup dan dikelilingi pagar oleh pemerintah.
Pemandangan Hotel Beringin sangat kontras dengan hotel-hotel yang saat ini berdiri di Kota Cirebon dengan segala kemewahan dan fasilitasnya. Hotel Beringin saat ini mungkin tidak cocok disebut hotel. Dilihat dari tembok yang berwarna hijau kusam, hal itu menunjukkan bahwa hotel ini sudah bertahun-tahun tanpa renovasi dan pemeliharaan.
Lantainya juga hitam dan lembap. Alang-alang dan tumbuhan liar tumbuh subur di sela-sela dinding dan pondasi. Pekarangan dengan tanah basah ditumbuhi rerumputan. Jendela dan pintu yang terbuat dari kayu sudah terlihat lapuk. Dinding yang dilapisi triplek juga banyak yang mengelupas.
Langit-langit di samping hotel sebagian sudah runtuh. Tidak ada tanda-tanda kehidupan di sana. Bahkan pemandangan itu membuat bulu kuduk berdiri bagi yang melewatinya.
Berdasarkan sejarahnya, Hotel Beringin juga pernah menjadi tempat pemberangkatan peziarah hji Wilayah III Cirebon. Sebelum berangkat ke Jakarta, para tamu Allah ini bermalam di hotel ini. Perlahan, kos-kosan haji ini kemudian pindah ke kawasan Jalan Cipto Mangunkusumo.
Baca Juga :