Biro Pengendalian Narkotika (NCB) pada hari Minggu menangkap putra aktor Bollywood Shah Rukh Khan yang berusia 23 tahun, Aryan dan tujuh lainnya menyusul penggerebekan di sebuah pesta yang diadakan di kapal pesiar tujuan Goa pada Sabtu malam. Khan telah dipesan untuk konsumsi chara.

Dari delapan yang ditangkap, Khan, temannya dan aktor film Arbaz Merchant, dan Munmun Dhamecha diproduksi di pengadilan dan ditahan di tahanan NCB hingga Senin. Dhamecha dikatakan sebagai putri seorang pengusaha dari Madhya Pradesh, dan Merchant putra seorang pengusaha kayu.

Lima orang lainnya—Nupur Satija, Ishmeet Chadha, Mohak Jaiswal, Gomit Chopra, dan Vikrant Chhokar—ditangkap pada Minggu malam; mereka akan diproduksi di pengadilan pada hari Senin.

"Kami bertindak secara netral. Dalam prosesnya, jika beberapa koneksi ke Bollywood atau orang kaya muncul, biarlah. Kita harus bertindak dalam lingkup hukum. Kami harus terus bekerja di Mumbai. Jika melihat data, pasti ada lebih dari 300 razia dalam satu tahun terakhir. Ini akan terus berlanjut baik yang melibatkan warga negara asing, industri film atau orang kaya yang terlibat," ungkap kepala NCB SN Pradhan.

Selama penggerebekan, NCB menangkap mereka yang sedang berpesta di kapal pesiar, menyita beberapa obat-obatan, termasuk 13 gram kokain, 21 gram charas, 22 pil MDMA (ekstasi), dan 5 gram MD (Mephedrone). Seorang petugas mengatakan, mereka ditahan berdasarkan pasal 67 dari Undang-Undang Narkotika dan Zat Psikotropika (NDPS). 

NCB mengatakan, tuduhan yang diajukan terhadap Aryan Khan termasuk pembelian, kepemilikan dan penggunaan zat terlarang, tambahnya. Disebutkan juga bahwa pengacara Satish Maneshinde akan menjadi kuasa hukum Aryan Khan di pengadilan. 

Dikutip dari NDTV, Shah Rukh Khan terlihat meninggalkan rumah dan menuju kantor pengacaranya setelah penahanan Aryan dikonfirmasi. Penangkapan itu berdasar informasi yang diperoleh petugas resmi NCB. Mereka mengklaim, beberapa hari sebelumnya telah menerima informasi adanya pesta meriah yang diselenggarakan di kapal pesiar penumpang yang akan berangkat ke Goa pada Sabtu malam (2/10/2021). 

Petugas NCB kemudian memesan tiket dan naik ke kapal pesiar, menyamar sebagai penumpang. Seorang dari NCB mengatakan, segera setelah kapal meninggalkan Mumbai, mereka yang ada di dalam kapal diduga mulai mengonsumsi narkoba. 

Setelah itu petugas NCB langsung menangkap mereka. Sementara itu, perusahaan pelayaran dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu mengatakan itu tidak ada hubungannya dengan insiden tersebut. 

"Cordelia Cruises, secara langsung atau tidak langsung tidak terkait dengan insiden ini. Cordelia Cruises telah menyewakan kapalnya untuk acara pribadi ke perusahaan pengelola acara yang berbasis di Delhi," kata Jurgen Bailom, Chief Executive Officer dan Presiden, Waterways Leisure Tourism Pvt. Ltd mengatakan dalam pernyataannya. 

"Kami, di Cordelia Cruises, mengutuk semua tindakan seperti ini dan akan dengan tegas menahan diri untuk tidak membiarkan kapal kami keluar untuk acara serupa di masa depan," imbuhnya. 

Meskipun mengaku tak ada kaitannya dengan insiden tersebut, Cordelia Cruises siap untuk mendukung dan bekerja sama dengan pihak berwenang.