Saat ini di era social media sosial, sangat mudah untuk menghasilkan uang dengan cepat tetapi cepat pula untuk menghabiskannya. Karena masih banyak dari kita yang belum tahu dan paham bagaimana cara mengatur keuangan dan melipatgandakannya dengan cara yang benar.

Grant Cardone seorang CEO Cardone Enterprises, Cardone Capital, pembicara internasional, pengusaha, dan penulis The 10X Rule & pencipta 21 program bisnis terlaris membagikan beberapa prinsip yang dia terapkan sejak muda sehingga dia bisa sukses dan kaya hingga saat ini.

Berikut adalah empat aturan keuangan yang Cardone terapkan sejak muda.
1. Jangan beli barang mahal, kecuali bisa beli 2 kali lipatnya
Saat ini banyak pekerja atau orang yang memiliki uang berlebih sering melakukan self reward seperti membeli barang mewah dan travelling sampai ke luar negeri. Tetapi Cardone memiliki aturannya sendiri dalam bertransaksi barang mahal, yakni harus bisa membeli atau membayar dua kali lipatnya.  Cardone berfokus menggunakan penghasilannya untuk mengembangkan bisnisnya.

" Hal ini membuat saya tidak membelanjakan sesuatu secara berlebihan, sekaligus memberi saya waktu untuk mempertimbangkan apakah saya benar-benar membutuhkannya," tuturnya.

2. Jangan beli apapun kalau bisa sewa
Tidak semua barang harus dibeli. Cardone sendiri berprinsip hanya akan membeli sesuatu jika akan menguntungkan di kemudian hari. Cardone memilih untuk menyewa rumah dan mobil. Daripada dipakai untuk mencicil, ia menggunakan uangnya untuk diputar kembali atau dijadikan investasi.

Pada tahun 2012, Cardone menjual rumahnya dan memilih untuk tinggal di rumah sewa selama hampir 10 tahun hingga kini. Menurutnya, setelah ia menabung dalam jumlah besar, barulah ia akan membeli rumah secara tunai.

3. Jangan menghabiskan uang untuk menyenangkan orang lain
Pengakuan sering dibutuhkan unutk beberapa orang. Hal itu kadang bisa menjadi motivasi atau malah jadi menjatuhkan. Bahkan ketika punya banyak uang, semua itu bisa habis jika hanya digunakan untuk mengimpresi orang lain.

Namun bagi Cordone, tujuannya untuk menjadi kaya adalah untuk menciptakan warisan kekayaan bagi generasi keluarganya. Karena itu lebih penting daripada membeli barang-barang yang tidak di butuhkan.

4. Pakai uang pasif
Cardone menekankan pentingnya punya pemasukan pasif. Untuk bisa kaya lebih cepat, kita memang perlu memiliki beberapa sumber pendapatan. Untuk kebutuhan sehari-hari, pria itu pun memilih untuk menggunakan pemasukan pasifnya yang lebih sedikit dari penghasilan utama sebagai pembatas untuk tidak berfoya-foya. Sedangkan gaji dari pekerjaan utama ditabung atau diinvestasikan.

" Jika saya memperoleh US$100 ribu setahun dari pekerjaan saya, dan US$20 ribu setahun dari pendapatan pasif. Maka saya akan mencoba hanya menghabiskan US$20 ribu untuk hal-hal di luar biaya hidup dasar saya," katanya.

Siapa itu Grant Cardone?
Grant Cardone adalah pelatih penjualan profesional dan pembicara tentang kepemimpinan, kewirausahaan, investasi real estat, pemasaran, media sosial, dan keuangan. Ia lahir pada 21 Maret 1958 di Danau Charles, Louisiana.

Ayah pialang sahamnya, Curtis, meninggal karena serangan jantung ketika Grant baru berusia sepuluh tahun, tetapi dia mengatakan bahwa ayahnya memiliki pengaruh besar padanya. Ibu Grant membesarkan tujuh anak sendirian.

Sebagai anak muda, Grant menjelaskan bahwa dia mulai merokok mariyuana sebelum beralih ke obat-obatan yang lebih kuat termasuk amfetamin, barbiturat, kokain, dan crack. Dia overdosis tiga kali, dan berjuang melawan kecanduan selama sembilan tahun. Dia mencoba untuk membersihkan diri selama beberapa tahun, dan gagal. Baru setelah dia bertemu dengan ibunya, Grant memasuki fasilitas rehabilitasi.

Grant memulai karir di bidang penjualan - yang awalnya dia benci - tetapi mengatakan dia melemparkan dirinya ke dalam peran itu dan menjadi sangat ahli dalam hal itu. Dia telah menulis delapan buku, menjalankan lebih dari 13 program bisnis dan mengelola tujuh perusahaan. Dia dikenal karena konferensi 10X Growth-nya.

Grant mendesak para pengikut dan kliennya untuk menjadikan kesuksesan sebagai tugas, tanggung jawab, kewajiban, dan untuk mengatasi mitos dan batasan kelas menengah yang ketinggalan zaman dan tidak dapat dijalankan untuk mencapai kebebasan sejati bagi diri mereka sendiri dan keluarga mereka.

Sudut pandangnya yang langsung tentang kepemimpinan, ekonomi, bisnis kecil, penjualan eceran, pekerjaan, dan berita utama telah menjadikannya sumber yang berharga bagi media yang mencari komentar dan wawasan tentang topik nyata yang penting.