Review Film Seni Memahami Kekasih yang Masih Tayang di Bioskop: Kisah Cinta Sederhana yang Mengena

"Seni Memahami Kekasih" adalah film drama romantis dengan sentuhan komedi yang diadaptasi dari buku karya Agus Mulyadi berjudul Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih.

Film ini mengangkat kisah nyata hubungan penulis Agus dan istrinya, Kalis Mardiasih. Film tersebut dibintangi oleh Febby Rastanty (Kalis) dan Elang El Gibran (Agus). 

Disutradarai oleh Jeihan Angga, film ini mengeksplorasi dinamika hubungan romantis mereka dalam konteks kesederhanaan masyarakat kelas menengah yang penuh dengan unsur refleksi sosial dan emosi yang kuat.

Secara keseluruhan, film "Seni Memahami Kekasih" menghadirkan cerita yang ringan, menyentuh, dan relate dengan kehidupan sehari-hari.

Alur ceritanya mengisahkan bagaimana Kalis, seorang perempuan berdarah Jawa yang menolak stigma sosial dan patriarki, menghadapi berbagai cobaan dalam hubungan percintaannya.

Salah satu kekuatan film ini adalah keseimbangan antara humor dan drama. Para pemeran pendukung, termasuk komika seperti Devina Aurel dan Yusril Fahriza, menambah sentuhan humor yang menyegarkan, sehingga penonton dapat menikmati film ini tanpa terasa monoton.

Hampir secara keseluruhan dialog dalam film ini menggunakan bahasa Jawa. Seluruh pemain, terutama Febby Rastanty, mampu mengeksekusinya dengan baik. Meskipun, sebenarnya ia bukan asli orang Jawa, tapi ia mampu melafalkan bahasa Jawa dengan logat dan gaya bicara yang pas.

Berbeda dengan Elang El Gibran yang lahir dan besar di Yogyakarta yang sudah pasti menguasai penggunaan Bahasa Jawa.

Di samping itu, ada sedikit kekurangan dari film ini, yakni menggunakan beberapa efek animasi yang dirasa kurang perlu. Hal itu karena kemunculan efek animasi ini yang kadang membuat gagal fokus pada cerita.

Suara burung beo yang muncul di beberapa bagian film juga dirasa sedikit menganggu. Volume suara burung yang kadang terdengar keras dan kadang terdengar pelan serta kemunculannya yang bisa dimana saja, akan membuat penonton sedikit bingung. Inkonsistensi tersebut disayangkan, karena sisi komedi dalam film justru didapat dari kemunculan suara burung beo tersebut. 

Secara keseluruhan, Seni Memahami Kekasih adalah film yang cocok bagi penonton yang menginginkan cerita romansa ringan dengan sentuhan komedi, yang juga memberikan refleksi tentang hubungan dan pilihan hidup dalam keterbatasan ekonomi serta konteks sosial.

Baca Juga :

Keyword:
Google+