Kemunculan superhero Batwoman membuat Arroverse semakin luas layaknya Marvel Cinematic Universe. Batwoman pun akhirnya dibuatkan serial sendiri dan sudah berjalan sebanyak dua musim. Karakternya diperankan oleh Ruby Rose.

Namun setelah 1 tahun berjalan, Ruby Rose tiba-tiba memutuskan untuk mundur dari perannya sebagai Batwoman karena beberapa alasan. Salah satunya adalah karena Ruby Rose ternyata mempunyai alergi terhadap bahan lateks yang membuatnya tidak bisa lama-lama menggunakan kostum Batwoman.

Aktris asal Australia tersebut diharuskan buat mengenakan kostum superhero sebagai Batwoman dalam setiap episode serial televisi CW tersebut. Alergi tubuhnya terhadap lateks dibeberkan lewat sebuah wawancara belum lama ini. Ruby Rose mengaku selama proses syuting dia banyak mengonsumsi obat alergi.

"Aku akhirnya tahu aku alergi lateks. Sayangnya topeng yang kugunakan di serial ini terbuat dari lateks. Alergiku jadi semakin buruk karena semakin sering kulitku kontak dengan lateks, itu yang membuatku mendapat reaksi alerginya terus-terusan," katanya.

Tidak mudah baginya untuk bertahan dalam kondisi alergi. Alhasil, Ruby Rose memutuskan untuk mundur pada pertengahan tahun 2020.

"Aku melepas topeng itu pada akhirnya dan wajahku gatal-gatal, tenggorokanku kacau. Rasanya seperti baru keluar dari film horor," tegas Ruby Rose.

Sebelum masalah alergi ini, Ruby Rose juga jadi topik hangat di kalangan penggemar DC Comics. Terpilihnya dia sebagai Batwoman menuai kontroversi lantaran dalam komik (keluaran 2006), sosok Kate Kane yang diperankannya diceritakan sebagai perempuan Yahudi penyuka sesama jenis.

Banyak orang yang menuding Ruby Rose kurang mewakilkan sosok asli Kate Kane terlebih Ruby Rose bukanlah seorang Yahudi. Selain itu, soal orientasi seksual Ruby Rose juga jadi sorotan karena dia memilih mengidentifikasi dirinya sebagai gender fluid/non biner yang dinilai "tidak cukup lesbi" oleh segelintir penggemar.

Karena kontroversi ini, Ruby Rose diserang dan dikritik di media sosial hingga dia menutup akunnya. Usai permasalahan ini, studio akhirnya menjanjikan akan meng-casting aktris yang lebih mewakilkan karakteristik Kate Kane hingga akhirnya sosok Javicia Leslie (seorang aktris yang sudah mengaku lesbian) direkrut sebagai Batwoman di musim kedua.

Hanya saja Javicia Leslie tidak menggantikan sosok Kate Kane dalam Batwoman, tapi dia dibuatkan karakter original bernama Ryan Wilder yang kemudian menggantikan Kate Kane sebagai Batwoman. 

Serial televisi Batwoman  sudah mendapatkan lampu hijau berlanjut ke musim ketiga dan tayang akhir tahun 2021.