Setelah Bantai PSS Sleman, PSIS Semarang Masih Belum Aman
Setelah berhasil menumbangkan PSS Sleman 3-0 tanpa balas di Stadion Maguwoharjo, laga yang sangat unik bagi PSIS Semarang karaena pertandingan kandang rasa tandang, sabtu (02/11/2019).
Kemenangan PSIS atas PSS juga mengakhiri paceklik kemenangan di kandang sendiri skuad Mahesa Jenar dalam enam laga terakhir.
Laga kandang yang harusnya digelar di Stadion Moch Soebroto Magelang yang notabenya adalah markas PSIS Semarang. Hal tersebut dikarenakan pihak keamanan tak mengijinkan PSIS menjamu PSS Sleman.
Terpaksa, PSIS menggunakan Stadion Maguwoharjo sebagai homebase untuk menjamu PSS.
Gol pertama PSIS Bermula dari Claudir Marini Junior yang dijatuhkan pemain belakang PSS, Kapten PSIS, Wallace Costa Alves yang maju sebagai algojo penalti berhasil mencetak gol membuat PSIS unggul sementara.
Terus menyerang, PSIS akhirnya menggandakan keunggulan. Kali ini melalui sundulan Claudir Marini Junior pada menit ke 37.
Pemain asal Brasil tersebut berhasil memanfaatkan umpan Jonathan Cantillana dari skema corner kick.
Skor 2-0 ini bertahan hingga turun minum, babak kedua, PSIS lebih menurunkan tempo permainan.
Hal ini dimanfaatkan tim tamu PSS mengurung pertahanan PSIS.
Dalam jalannya pertandingan babak kedua, di awal menit, pelatih PSIS Bambang Nurdiansyah mengganti Claudir Marini Junior dan memasukkan Bayu Nugroho.
PSIS berhasil menambah gol di babak kedua ini melalui Septian David Maulana menit ke-73.
David memanfaatkan umpan terukur Fredyan Wahyu Sugiantoro melalui skema serangan balik.
Skor 3-0 ini bertahan hingga akhir laga.
Disisi lain, tiga poin yang diraih Wallace Costa dkk ini cukup penting untuk menjauhkan diri dari zona degradasi.
Walaupun demikian PSIS Semarang harus tetap fokus untuk mendulang poin agar tidak masuk zona degradasi.
Baca Juga :