Setelah Transgender dan Transracial Kini Ada Transable. Apakah Artinya?
Saat ini kita sering mendengar istilah Transgender dan Transracial di media sosial. Dan makin banyak orang yang menyatakan jika mereka transgender maupun transracial.
'Transgender' adalah seseorang yang identitas gender atau ekspresi gendernya tidak sesuai dengan jenis kelamin yang ditetapkan saat lahir. Sedangkan 'Trans-racial' adalah seseorang yang merubah memilih identitas ras berbeda dari ras kelahirannya.
Baru - baru ini ramai di media sosial perbincangan terkait 'Transable' berkat unggahan akun Twitter ini, Senin (13/3/2023). Postingan yang diunggah oleh @acanul ini sebenarnya sudah diunggah tahun 2020 dan mulai viral tahun 2023.
'Transable' sendiri memiliki makna dimana seseorang dengan gangguan identitas integritas tubuh: pernah menjalani amputasi atau operasi lain yang dilakukan untuk mengangkat atau mengubah organ atau bagian yang sehat.
Transable: Masalah neurologis atau gangguan mental?
Sebagian besar penyandang disabilitas memiliki kisah tentang bagaimana kecacatan mereka terjadi - apakah mereka dilahirkan dengan itu, mengalami kecelakaan atau selamat dari cedera yang mengubah hidup.
Namun, yang mungkin tidak Anda duga adalah semakin banyak orang yang memilih untuk dinonaktifkan.
Orang-orang non-cacat ini menyebut diri mereka "transabled".
Menyamakan identitasnya dengan transgender, kaum transable merasa satu atau lebih anggota tubuh atau fungsi tubuhnya bukan milik dirinya sendiri.
Menurut Profesor Alexandre Baril (seorang profesor studi feminis, gender dan seksualitas dan sesama), transabilitas adalah "keinginan atau kebutuhan seseorang yang diidentifikasi sebagai berbadan sehat oleh orang lain untuk mengubah tubuhnya untuk mendapatkan gangguan fisik".
Kerusakan dapat berupa segala hal mulai dari kelumpuhan hingga amputasi. Oleh karena itu mengapa itu juga dikenal sebagai Gangguan Identitas Amputasi. Mayoritas penderita BIID adalah pria paruh baya berkulit putih, meskipun perbedaan ini mungkin tidak sebesar yang diperkirakan sebelumnya.
Padahal, transabilitas berada langsung di bawah payung Body Integrity Identity Disorder (BIID) - gangguan psikologis yang bermanifestasi pada orang sehat yang diketahui secara fisik melukai diri sendiri agar dianggap cacat.
Sains agak terbagi atas sumber masalahnya. Beberapa ahli berpendapat bahwa ini adalah masalah neurologis, sementara yang lain mengidentifikasinya sebagai gangguan mental.
Baca Juga :