Siapa Itu Merlyn Sopjan Yang Mengatakan Aurel Dan Anang Ini Duo Keras Hati Yang Tidak Bisa Bersyukur Dan Memaknai Hidup
Unggahan Merlyn Sopjan soal Krisdayanti, Aurel, Anang Hermansyah, dan Ashanty beredar di sejumlah akun gosip Instagram. Dalam unggahan tersebut, Merlyn memberikan tanggapannya terkait Aurel dan Anang yang ia nilai keras hati. Tak hanya itu, ia juga menganggap perceraian yang terjadi pada Anang dan Krisdayanti adalah skenario Tuhan. Ia juga menilai sosok Ashanty sebagai ibu sambung Aurel dan Azriel Hermansyah yang baik memang sudah menjadi tugasnya.
Komentar Merlyn Sopjan soal Krisdayanti dan Anang Hermansyah beredar luas di akun gosip. Satu diantara akun gosip yang mengunggah ulang komentar Merlyn adalah @mak_inpoh.
"Akhirnya nulis tentang ini. Gemes aja. Aurel dan Anang ini duo keras hati yang tidak bisa bersyukur dan memaknai hidup.
Narasi yang disampaikan berulang-ulang tentang ini. Tentang sempat hidup (tidur) di ruko dan sterusnya. Padahal ruko jauh lebih baik daripada mereka yang tidur beratapkan langit.
Hidup mereka tetap jauh beruntung dibanding banyak orang. Masih punya aset miliaran yang bisa diuangkan.
Dendam dan sakit hatinya gak ilang di tengah hidup yang sudah sangat membaik dan berkelimpahan.
Pernah gak sih Anang berpikir, bahwa kalau tidak cerai dia tidak akan sesukses sekarang? Punya rumah miliaran lagi, istri jauh lebih muda dan cantik, bangkit berkarier lagi, punya usaha, punya dua anak lagi.
Yang karena cerita mereka (dengan KD) memang harus usai karena Tuhan sudah menyiapkan yang jauh lebih baik seperti yang dia amini sekarang punya keluarga bahagia.
Meski pernikahan itu tidak enak dan disebabkan oleh sesuatu yang tidak diinginkan, buat saya pribadi perceraian itu juga jalan Tuhan memberi kita kehidupan yang lebih baik kok.
Coba kalau harus bertahan dengan kondisi yang memang sebenarnya sudah tidak sehat. Korbannya yang semua yang ada di dalamnya. Suami, istri, dan anak-anak.
Ya keputusannya memang mesti cerai dan berani ambil sikap, ini masalah waktu saja. Karena bertahan atau pisah ya anak tetap korban, karena bila bertahan pun suasana rumah dan hubungannya sudah tidak sehat.
Apa mereka pikir KD juga tidak sakit atas perceraian itu dan kehilangan hak asuh anak-anak. Perceraian itu menyakitkan untuk semua yang ada di dalamnya.
Aurel ini juga sama, keras hati banget, merasa terzalimi sepanjang masa. Gesturnya kepada ibu yang melahirkannya seperti sedang menghadapi musuh.
Memuja Ashanty tanpa berpikir bahwa Ashanty memang datang pada saat yang tepat. Bukan yang menyulapnya dari itik buruk rupa jadi angsa cantik. Tapi, karena Tuhan mengirim Ashanty untuk menemani masanya bertumbuh.
Ya kalau sebagai ibu tiri dia baik, itu sudah seharusnya. Karena Ashanty memutuskan menikah dengan Anang, tentu sudah paket lengkap dengan anak-anak Anang.
Aurel ini perempuan, tapi sama sekali tidak ingat dan menghargai ibu yang melahirkannya bertaruh nyawa. Saya sih lebih gemes karena ini.
Orang kalau keras hati dan tidak memaknai hidup, memang susah move on. Narasinya terzalimi melulu."
Siapa sebenarnya sosok Merlyn Sopjan ini?
Dilihat dari akun instagram, Merlyn memiliki lebih dari 10 ribu pengikut ini menuliskan, "Perempuan 48 tahun yg percaya, Tuhan memberinya hidup untuk berbagi. Ia mensyukuri hidupnya. Dan menjalani sebaik yg Ia bisa."
Mengutip Wikipedia, Merlyn lahir di Kediri pada 16 Februari 1973, dan Merlyn merupakan seorang waria. Ia terlahir laki-laki dengan nama Ario Pamungkas. Namun, ia tertarik berdandan sebagai seorang wanita sejak kecil. Kisahnya pun pernah diangkat menjadi sebuah film dokumenter berjudul "Perempuan tanpa Vagina" yang diunggah 4 Oktober 2019.
Dikutip dari KompasTV, Merlyn pernah berpikir bunuh diri saat ia masih berusia 17 tahun. Kala itu, ia merasa apa yang ada dalam dirinya adalah sebuah kesalahan. Namun, Merlyn berhasil bangkit dan menjalani kehidupannya hingga saat ini.
Merlyn sendiri bukanlah orang biasa, dia adalah aktivis HAM. Ia pernah mendapat gelar Doktor Honoris Causa (DHC) dari Northern California Global University Amerika sebagai aktivis sosial HIV/AIDS. Dilansir yayasan-samin.org, Merlyn juga merupakan pemenang Ratu Kecantikan Putri Waria Indonesia tahun 2006.
Bahkan Merlyn pernah menjadi Ketua Ikatan Waria Malang untuk periode 2006-2011 dan menjadi kandidat Saparinah Sadli Award 2012. Hingga kini, Merlyn Sopjan diketahui berjuang membantu teman-teman waria untuk mendapat kehidupan layak seperti dirinya. Beberapa karya Merlyn Sopjan berupa buku di antaranya adalah sebagai berikut:
- Jangan Lihat Kelaminku (2005)
- Perempuan Tanpa V (2006)
- Wo(W)man: Tuhan Tidak Membuat Rencana yang Tak Sempurna (2016).
Baca Juga :