Skandar Keynes: Dari Aktor Cilik Narnia ke Politikus Muda Inspirasi Gen Z
Siapa yang tidak kenal dengan Skandar Keynes, aktor cilik yang memukau kita sebagai Edmund Pevensie dalam film The Chronicles of Narnia? Di balik pesona karakternya yang kuat, Skandar menyimpan kisah inspiratif yang patut diteladani oleh generasi Z.
Dari Bintang Film ke Pemimpin Muda
Setelah mencuri perhatian dunia dengan bakat aktingnya, Skandar membuat keputusan yang berani, yaitu meninggalkan dunia hiburan pada tahun 2016 dan fokus pada pendidikan.
Ia memilih untuk memperdalam ilmu tentang Timur Tengah di Universitas Cambridge. Keputusan ini menunjukkan bahwa Skandar tidak terjebak dalam zona nyaman dan berani mengejar passion yang sebenarnya.
Setelah lulus kuliah, dia pun terjun ke karier di bidang politik. Dia sempat menjalani magang di United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR), membantu menulis laporan tentang kondisi pengungsi Suriah di Yordania.
Kemudian, Skandar bekerja sebagai penasihat parlementer di House of Commons untuk Crispin Blunt, seorang anggota parlemen Inggris. Dalam peran ini, dia terlibat dalam beberapa kunjungan diplomatik ke Timur Tengah, termasuk Qatar dan Beirut, membahas isu-isu kebijakan luar negeri serta krisis regional.
Hingga sekarang, Skandar Keynes terus fokus pada bidang politik dan kebijakan publik. Dia menjaga privasinya dan tidak banyak mengungkapkan kehidupan pribadinya ke publik.
Pesan yang Bisa Kita Ambil
Perjalanan hidup Skandar Keynes memberikan banyak pelajaran berharga bagi generasi Z. Berikut beberapa di antaranya.
Jangan Takut Mengejar Mimpi
Skandar membuktikan bahwa kita tidak harus terpaku pada satu jalan saja. Jika ada minat dan passion lain, jangan ragu untuk mengejarnya.
Pendidikan itu Penting
Pendidikan bukan hanya tentang gelar, tetapi juga tentang memperluas wawasan dan membuka peluang baru.
Jadilah Pembelajar Seumur Hidup
Skandar terus belajar dan mengembangkan diri, bahkan setelah mencapai kesuksesan di usia muda.
Kontribusi untuk Masyarakat
Setelah lulus kuliah, Skandar aktif terlibat dalam isu-isu sosial, terutama yang berkaitan dengan Timur Tengah. Ini menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama.
Jangan Takut Berbeda
Skandar berani mengambil keputusan yang berbeda dari teman sebayanya. Ia membuktikan bahwa menjadi diri sendiri adalah hal yang paling penting.
Menjadi Generasi Z yang Berpengaruh
Generasi Z, sebagai generasi yang lahir di era digital, memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan positif di dunia. Dengan mengambil inspirasi dari Skandar Keynes, kita dapat menjadi generasi yang kreatif, aktif, tidak takut menghadapi tantangan, dan menerima perbedaan serta menghargai keberagaman.
Skandar Keynes mengajarkan kita bahwa kesuksesan tidak hanya diukur dari materi atau popularitas, tetapi juga dari kontribusi yang kita berikan kepada masyarakat. Dengan semangat yang sama, generasi Z dapat menjadi pemimpin masa depan yang menginspirasi.
Baca Juga :