Supaya Tidak Terkena Stroke di Usia Muda
Penyakit stroke dapat menyerang siapapun baik tua dan muda. Bahkan sering penyakit ini muncul tanpa disadari. Kemunculan penyakit ini secara perlahan disebut sebagai silent stroke. Silent stroke adalah penyakit stroke yang muncul secara mendadak.
Penyakit ini memiliki beberapa gejala seperti mati rasa di wajah atau lengan, suka kebingungan, kehilangan keseimbangan dan sakit kepala perah secara tiba-tiba. Penyakit ini patut diwaspadai karena bisa menyebabkan kerusakan otak secara permanen.
Untuk mencegah penyakit berbahaya itu, tips ini bisa dilakukan untuk menghindari gejala dari potensi penyakit stroke.
1. Mengurangi Rokok
Dilansir dari www.cdc.gov, dalam survei yang dipublikasikan pada tahun 2010, mencatat bahwa merokok menyebabkan stroke dan penyakit jantung. Hal ini karena merokok bisa merusak dan menyempitkan pembuluh darah. Hambatan aliran darah di otak karena rusaknya pembuluh darah menuju kepala menyebabkan penyakit stroke. Selain itu, zat nikotin yang akan memicu adrenalin otak saat merokok.
2. Kurangi Minuman Alkohol
Minuman alkohol dalam jumlah terbatas memberikan efek positif bagi jantung dan mengurangi stroke. Jumlah yang terbatas menurut standar The National Institute on Alcohol Abuse and Alcoholism (NIAAA) adalah segelas bir sehari untuk wanita dan dua gelas bir sehari untuk pria. Konsumsi alkohol dalam jumlah yang banyak akan berpotensi menyebabkan hemorrhagic stroke (stroke hemoragik). Stroke hemoragik terjadi ketika aneurisma pecah, atau pembuluh darah bocor. Hasilnya adalah pendarahan baik di dalam otak, menyebabkan pendarahan intraserebral, atau pendarahan antara otak dan jaringan yang menutupinya.
3. Perbanyak Asupan Serat
Kekurangan serat bisa memicu kolesterol yang tinggi, dan jika kondisi ini tidak diatasi dengan benar bisa berakhir dengan stroke. Menkonsumsi 200gr buah-buahan setiap hari akan menurunkan resiko stroke hingga 32% dan mengkonsumsi sayuran 200gr setiap harinya akanmenurunkan resiko stroke hingga 11.
4. Perbanyak Olahraga
Olahraga yang teratur bisa menjaga kesehatan tubuh, karena olahraga mampu membakar lemak dan kalori sehingga tidak terjadi penyumbatan pada pembuluh darah akibat lemak jenuh. Olahraga juga bisa mengurangi tekanan darah dan stress yang biasanya menjadi pemicu terjadinya stroke.
5. Kurangi Stres
Stroke juga bisa muncul dari stres. Tingginya tuntutan hidup yang semakin besar mampu membuat usia muda mengalami stres berat. Menurut sebuah penelitian di jurnal medis The Lancet tahun 2017, semakin tinggi tingkat stres yang dialami seseorang, semakin tinggi pula risiko penyakit jantung dan stroke yang dia hadapi. Amigdala (bagian pada otak), yang bertanggung jawab untuk menanggulangi stres merupakan kelompok saraf yang mengatur emosi, rasa takut, kecemasan, kesenangan, dan stres. Saat amigdala aktif menangani stres, itu akan memicu aktivitas ekstra pada sumsum tulang belakang, lalu sebabkan peradangan di arteri. Kemungkinan terjadinya penyakit jantung dan stroke pun meningkat.
Artikel asli https://www.cigna.co.id/health-wellness/5-cara-hindari-stroke-di-usia-muda
Baca Juga :
Tagged With :
Stroke, Muda,Kesehatan, Mencegah
Keyword: