Tahukah Kamu Jika Pesawat Tidak Boleh Melintasi Kabah?
Kabah merupakan bangunan suci di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Letaknya di tengah-tengah masjid dan tempat yang paling disucikan dalam agama Islam dan merupakan kiblat shalat umat Islam di seluruh dunia. Kabah yang dianggap "Rumah Allah" juga menjadi tempat tawaf pada waktu menunaikan ibadah haji dan umrah.
Berbicara mengenai Kabah, mungkin di kepala kamu pernah terlintas mengapa Kabah tidak pernah dilintasi oleh pesawat. Berikut adalah ulasan selengkapnya yang disadur dari berbagai sumber.
1. Ada Gelombang Magnet
Dilansir The Islamic Information, sebuah teori menunjukkan bahwa ada gelombang magnet besar yang terpancar di atas Ka'bah. Sehingga jika area tersebut dilintasi pesawat dapat mengacaukan sistem navigasi pesawat dan mengancam keselamatan pesawat.
Sebuah teori juga menunjukkan bahwa Ka'bah adalah pusat titik bumi. Letak Ka'bah yang berada di tengah kutub selatan dan kutub utara membuatnya disebut sebagai “Zero Magnetism Area” dan menjadi pusat bumi. Hal itulah yang membuat pesawat dan burung tidak bisa terbang d atas Ka'bah. Namun, teori adanya gelombang magnet di atas Ka'bah belum bisa dibuktikan.
2. Bentuk Penghormatan
Menurut Persatuan Pilot Maskapai Penerbangan Nasional Perancis (SNPL), pelarangan tersebut merupakan bentuk penghormatan kepada Kabah yang merupakan tempat suci bagi umat Muslim yang hanya boleh dimasuki oleh umat Muslim terbasuk wilaya uara yang ada diatasnya,
Dilansir dari dokumen syarat penerbangan dan pengoperasian pesawat udara secara umum dari Otoritas Penerbangan Arab Saudi (GACA), siapapun tidak boleh mengoperasikan pesawat uara di atas atau sekitar area mana pun yang akan dikunjungi atau dilalui oleh Penjaga Dua Masjid Suci (the Custodian of the Two Holy Mosques).
3. Mekkah Kota Suci
Sebuah pesawat tentu saja akan ditumpangi oleh siapa saja karena merupakan transportasi umum, termasuk non muslim. Tentu saja karena tanah suci hanya memperbolehkan umat Islam saja yang memasukinya. Peraturan tersebut telah berlaku sejak zaman dahulu dan sudah tertulis dalam sebuah surat di Al Quran.
Baca Juga :