Tak Hanya untuk Estetika, Tapi Ini Fungsi Lubang di Tengah Pada Donat
Donat merupakan salah satu camilan manis yang sangat populer di seluruh dunia. Bentuknya yang bulat dengan lubang di tengah serta teksturnya yang lembut dan empuk membuat donat digemari oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Meski begitu, ada banyak fakta menarik tentang donat yang jarang diketahui oleh orang banyak. Berikut beberapa informasi menarik mengenai donat yang mungkin belum Anda ketahui:
1. Asal-Usul Donat
Meskipun donat sering dianggap sebagai makanan khas Amerika, sebenarnya sejarah donat bermula dari Belanda. Pada abad ke-19, imigran Belanda membawa kue yang disebut "olykoek" (kue berminyak) ke Amerika Serikat. Kue tersebut berbentuk bulat tanpa lubang di tengah, mirip dengan donat modern namun tanpa ciri khas lubangnya. Baru pada pertengahan abad ke-19, lubang di tengah donat mulai muncul. Seorang pelaut Amerika bernama Hanson Gregory dikatakan sebagai penemu lubang tersebut karena dia merasa bagian tengah donat sering kali kurang matang.
2. Alasan Lubang di Tengah Donat
Adanya lubang di tengah donat bukan sekadar untuk estetika. Lubang tersebut dibuat untuk memastikan adonan matang secara merata saat digoreng. Sebelum ada lubang, bagian tengah donat cenderung tetap mentah sementara bagian luarnya terlalu matang. Dengan menciptakan lubang di tengah, proses penggorengan menjadi lebih merata dan menghasilkan tekstur yang lebih sempurna.
3. Hari Donat Nasional
Setiap tahun, Amerika Serikat merayakan National Doughnut Day yang jatuh pada hari Jumat pertama di bulan Juni. Tradisi ini dimulai pada tahun 1938 oleh The Salvation Army untuk menghormati para "Donut Lassies", yakni perempuan sukarelawan yang menyajikan donat kepada tentara selama Perang Dunia I. Acara ini bertujuan untuk mengumpulkan dana bagi para veteran perang dan keluarganya, dan hingga kini tetap dirayakan sebagai bentuk penghormatan atas sejarah donat yang unik.
4. Donat Termahal di Dunia
Donat umumnya dianggap sebagai camilan yang terjangkau, tetapi tahukah Anda bahwa ada donat yang dijual dengan harga fantastis? Donat termahal di dunia diciptakan oleh sebuah kafe di New York yang diberi nama "The Golden Cristal Ube Donut". Donat ini dilapisi emas 24 karat yang dapat dimakan, diisi dengan selai ube (ubi ungu) yang eksotis, dan dilengkapi dengan sampanye Cristal. Harga satu donat ini bisa mencapai lebih dari 100 USD!
5. Ragam Varian Donat di Dunia
Donat bukan hanya berbentuk bulat dengan lubang di tengah. Di berbagai negara, donat memiliki variasi yang berbeda-beda. Misalnya, di Polandia ada paczki yang berbentuk bulat dan diisi selai, sedangkan di Jepang terdapat donat mochi yang kenyal dan terbuat dari tepung ketan. Variasi ini menunjukkan bahwa donat telah beradaptasi dengan budaya dan selera lokal di berbagai belahan dunia. Dengan sejarah yang panjang dan variasi yang beragam, donat lebih dari sekadar camilan. Setiap gigitan donat mengandung kisah dan inovasi yang terus berkembang dari waktu ke waktu.
Baca Juga :