Tanah Longsor Menimpa Korban Longsor di Desa Bantar Banjarnegara
JATENGLIVE.com - Pergerakan tanah di Desa bantar Kecamatan Wanayasa dipicu oleh curah hujan yang tinggi beberapa hari secara terus menerus. Pergerakan tanah tersebut sangat berdampak pada lahan yang disiapkan untuk relokasi rumah pada korban longsor, awal 2018 lalu.
Sejak longsor merusak sekitar 50 rumah warga Desa Bantar, warga harus mengungsi ke rumah-rumah penduduk yang lebih aman dari lokasi tersebut.
Sebelumnya Pemerintah menjanjikan bantuan relokasi kepada warga yang kehilangan tempat tinggal. Lahan bengkok desa yang dinilai aman untuk pembangunan hunian baru. Tetapi, Belum didirikannya bangunan, sebagian lahan relokasi terlebih dahulu tertimpa longsor.
Hujan yang lebat mengakibatkan tebing di bagian barat lahan relokasi mengalami pergerakan yang memicu terjadinya tanah longsor. Reruntuhan material longsor menimbun lahan relokasi di bawahnya dengan ketebalan 2 hingga 3 meter. "Itu yang kena ujung barat, di bawah tebing," Kata Kepala Desa bantar Kecamatan Wanayasa Eko Purwanto, Senin (18/3/2019)
Akibat dari bencana ini sebagian lahan yang telah disiapkan untuk relokasi 4 unit rumah tertutup material longsor.
Eko mengatakan karena kejadian ini, pihaknya akan mempertimbangkan kembali penggunaan lahan terdampak itu sebagian dari tempat relokasi. Maka, karena itu, ia berharap pemerintah dapat segera memikirkan pembangunan infrastruktur pendukung semisal talut dan drainase guna mencegah terjadinya pergerakan. "itu kan karena belum dibangun talut, nanti kalau sudah dibangun talut akan aman," Katanya
Artikel ini telah tayang di Jateng.tribunnews.com dengan judul "Longsor Timpa Lahan Relokasi Korban Longsor di Desa Bantar Wanayasa Banjarnegara"
http://jateng.tribunnews.com/2019/02/18/longsor-timpa-lahan-relokasi-korban-longsor-di-desa-bantar-wanayasa-banjarnegara
Penulis : Khoirul Muzaki
Editor : Muslimah
Sumber : Tribun Jateng
Baca Juga :