Tata Cara Dan Doa Sebelum Menyembelih Hewan Kurban
Berkurban saat Hari Raya Idul Adha adalah salah satu ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Waktu penyembelihan hewan kurban yakni selepas salat Idul Adha dan hari-hari Tasyrik yakni 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Dikutip dari ntb.kemenag.go.id, kurban hukumnya sunah muakad atas orang yang memenuhi syarat-syarat yaitu Islam, merdeka, baligh lagi berakal, dan mampu untuk berkurban.
Orang yang telah mampu berkurban tetapi tidak melaksanakannya maka menjadi tercela dalam pandangan Islam. Disyariatkan bagi orang yang berkurban bila telah masuk bulan Dzulhijjah untuk tidak mengambil rambut dan kukunya hingga hewan kurbannya disembelih.
Adapun hewan ternak untuk berkurban harus memenuhi persyaratan. Syarat hewan ternak yang dapat disembelih untuk berkurban di Hari Raya Idul Adha, sebagai berikut:
1. Cukup umur.
-
Unta sekurang-kurangnya berumur 5 tahun.
-
Sapi dan kerbau sekurang-kurangnya berumur 2 tahun.
-
Kambing sekurang-kurangnya 2 tahun.
-
Domba sekurang-kurangnya 1 tahun.
2. Tidak dalam kondisi cacat.
-
Badannya tidak kurus kering, tidak sedang hamil atau habis melahirkan anak, kaki sehat tidak pincang, mata sehat tidak buta atau cacat yang lainnya.
-
Berbadan sehat wal'afiat, kuping/daun telinga tidak terpotong
Waktu pelaksanaan penyembelihan dilakukan pada hari Idul Adha dan 3 hari sesudahnya atau hari Tasyrik. Tidak ada batasan waktu, boleh dilaksanakan siang dan malam. Namun menurut Syaikh Al Utsaimin, melakukan penyembelihan di waktu siang itu lebih baik. Para ulama sepakat penyembelihan kurban tidak boleh dilakukan sebelum terbitnya fajat di hari Idul Adha.
Rukun Menyembelih Hewan Kurban
-
Penyembelih beragama Islam.
-
Binatang yang disembelih harus halal baik dari halal zatnya dan cara memperolehnya.
-
Alat untuk menyembelih hewan kurban harus tajam agar proses pemotongan terjadi cepat dan hewan kurban tidak terlalu menderita waktu disembelih.
-
Tujuan menyembelih untuk diridhoi Allah SWT.
Tata Cara Penyembelihan Hewan Kurban
-
Menggunakan pisau yang tajam. Semakin tajam pisau semakin baik untuk menyembelih. Berdasarkan hadist Syaddad Bin Aus radhiallahu 'anhu, jika Nabi SAW berkata. "Sesungguhnya Allah SWT mewajibkan melakukan ihsan dalam segala macam hal. Apabila kalian membunuh, maka bunuhlah secara ihsan, dan jika kalian menyembelih, maka sembelihlah secara ihsan. Hendaknya kalian mempertajam pisau dan menyenangkan sembelihnya." (HR. Muslim).
-
Tidak mengasah pisau di depan hewan yang disembelih. Hal tersebut dilakukan agar hewan kurban tidak merasa takut sebelum disembelih. Menurut hadist Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma yang mengatakan "Rasulullah SAW memerintahkan agar mengasah pisau tanpa memperlihatkan kepada hewan." (HR. Ahmad, Ibnu Majah).
-
Menghadapkan hewan ke kiblat.
-
Membaringkan hewan kurban di atas lambung sisi kiri.
-
Menginjakkankaki pada bagian leher hewan.
-
Membaca Bismillah sebelum menyembelih.
-
Membaca takbir.
-
Menyebutkan nama orang yang akan menjadi tujuan hewan kurban tersebut.
-
Menyembelih dengan cepat supaya meringankan rasa sakit hewan kurban.
-
Memastikan pada bagian kerongkongan, tenggorokan, atau dua urat leher itu telah terpotong dengan pasti.
-
Dilarang mematahkan leher sebelum hewan tersebut benar-benar mati.
Doa Menyembelih Hewan Kurban
Mengutip dari laman Baznas, berikut adalah doanya: Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm
Artinya, "Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya waihai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrub-ku."
Baca Juga :