Tayang Perdana Tiny Pretty Things : Terlalu Banyak Adegan Seksual Yang Tidak Pantas
Tiny Pretty Things tayang di Netflix mulai hari ini, Senin (14/12/2020). Serial bergenre drama misteri ini diadaptasi dari novel berjudul sama karangan Sona Charaipotra dan Dhonielle Clayton. Cerita serial Tiny Pretty Things berfokus pada para penari di sekolah balet elit, Archer School of Ballet. Mereka mempunyai mimpi yang sama, yakni menjadi balerina profesional.
Namun serial ini mendapat banyak kecaman dari penonton. Deretan adegan seks yang terlalu vulgar dan tidak berkorelasi dengan jalan cerita menjadi sumber kecaman penonton. Penonton yang telah membaca kedua buku tersebut mengaku bingung mengenai mengapa ada begitu banyak adegan seks?
Sejumlah netizen meluapkan kekecewaan melalui linimasa Twitter, kebanyakan dari mereka menghujat betapa adegan-adegan seks pada Tiny Little Things yang tidak dibutuhkan.
Mengambil dari Twitter, salah satu pemirsa yang marah menulis: "ADALAH SETIAP GURU DI SEKOLAH INI F *** ING PREDATORI, TOLONG KATAKAN SAYA INDUSTRI BALLET TIDAK SEPERTI INI. INI HANYA MENAKUTKAN OMG."
Lainnya menambahkan: "Mengapa hampir semua orang dewasa dalam acara ini menunjukkan perilaku predator? Tidak dapat mempercayai siapa pun. #TinyPrettyThings."
Yang ketiga men-tweet: "Jadi baru saja memulai #TinyPrettyThings dan orang-orangnya tampak…. Sedikit predator dan pervy…."
Sementara yang keempat setuju, menulis: "Mengapa semua orang dewasa utama dalam acara ini pemangsa dan penyiksa ?! #TinyPrettyThings."
Keluhan mereka muncul setelah pemirsa lain mengecam acara tersebut karena "adegan seks yang tidak perlu".
Mengambil dari Twitter, seorang pemirsa menulis: "Ada terlalu banyak adengan telanjang yang tidak perlu dalam acara ini, mengapa setiap adegan lain orang berhubungan seks atau karakter yang duduk di sauna tanpa pakaian ... membuatnya masuk akal #TinyPrettyThings."
Yang lain tweeted: "Adegan seks ini sedikit berlebihan. Mereka remaja. Saya tidak suka ide untuk menonton sebanyak ini. Beri saya ciuman dan grinding ketika menyangkut remaja. Jika mereka berusia 20-an, itu akan berbeda . "
Yang ketiga menambahkan: "Jumlah adegan seks di Tiny Pretty Things sangat tidak perlu.”
Baca Juga :