Saat berpuasa seharian, beberapa dari kita membatalkan puasa dengan minuman yang manis bahkan yang dingin. Tak jarang juga beberapa dari kita minum teh atau kopi. Karena teh dan kopi adalah minuman yang sangat populer di seluruh dunia.

Teh dan kopi merupakan minuman yang umum dan sering dikonsumsi setiap hari. Namun, berbuka dengan minum teh atau kopi setelah perut kosong seharian apakah baik? 

Ada pro kontra tentang baik dan tidak berbuka puasa dengan teh atau kopi. Menurut Unilever Food Solutions Arabia, teh menjadi pilihan minuman berbuka puasa, karena rasanya yang ringan dan menyegarkan bagi banyak orang setelah berbuka puasa. Ada pula yang menganggap teh dan kopi tidak baik dikonsumsi untuk berbuka puasa. Hal ini karena kandungan kafein yang tinggi.

Kopi atau Teh untuk berbuka puasa?
Menutur Ali Khomsan, seorang Ahli gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) mengatakan bahwa teh ataupun kopi memiliki kandungan kafein di dalamnya. Ia juga menambahkan jika kafein pada kopi adalah dua kali lipat dibandingkan kafein yang ada pada minuman teh.

Selain itu, dampak diuretik (sering buang air kecil) dan efek terjaga (sulit tidur) dari minum teh lebih rendah dibandingkan dengan efek yang ditimbulkan dari minum kopi. Sehingga minum teh di bulan puasa bagi sebagian orang mungkin lebih nyaman dibandingkan minum kopi.

Ada beberapa efek yang bisa ditimbulkan oleh kafein, seperti insomnia, kecemasan, dan depresi. Sedangkan gula dapat meningkatkan kadar glukosa darah, meningkatkan berat badan dan juga buruk bagi jantung.

Tubuh akan melakukan mode detoksifikasi selama puasa, sangat disarankan untuk menghindari minuman olahan dan manis selama waktu tersebut. Jika seseorang telah menjauhkan diri dari segala jenis makanan selama berpuasa, maka kopi dan teh dapat menyebabkan ketidaknyamanan bagi kesehatan.

Minuman Yang baik Untuk Berbuka Puasa
Untuk menggantikan kopi dan teh, ada beberapa minuman yang baik dan sehat untuk dikonsumsi saat berbuka puasa :
1.  Air putih
Air putih adalah minuman berbuka puasa yang paling tepat dikonsumsi setelah seharian berpuasa. Minuman ini dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan tubuh yang hilang setelah seharian penuh berpuasa. Air putih memiliki berbagai manfaat untuk tubuh, antara lain:
• Menjaga keseimbangan asupan cairan di dalam tubuh
• Mengendalikan kalori dalam tubuh
• Memberikan energi untuk otot-otot tubuh
• Menyehatkan kulit
• Menjaga kesehatan ginjal
• Menjaga fungsi usus normal

2. Air kelapa
Selain air putih, air kelapa sangat dianjurkan untuk berbuka puasa karena mampu menghidrasi tubuh sekaligus mengisi kembali elektrolit tubuh yang hilang selama berpuasa. Di dalam 100 ml air kelapa, setidaknya terdapat 105 mg natrium, 250 mg kalium, 25 mg magnesium, 24 mg kalsium, dan 20 mg fosfor.

Beragam jenis elektrolit yang terkandung pada air kelapa berperan penting untuk menjaga kerja sistem saraf, kontraksi otot, termasuk otot jantung, menjaga keseimbangan pH atau tingkat keasaman tubuh, dan menjaga keseimbangan cairan.

3. Jus buah dan smoothies
Jus buah atau smoothies bisa dijadikan alternatif lain untuk diminum saat berbuka puasa. Ada beragam jenis buah dengan kandungan air tinggi yang bisa diolah menjadi jus, seperti semangka, melon, dan blewah. Sedangkan, untuk membuat smoothies, kamu bisa memilih buah berry, pisang, apel, mangga, atau nanas.

Selain mampu menghidrasi tubuh, buah juga diketahui kaya akan kandungan nutrisi penting bagi tubuh, termasuk serat, vitamin, dan mineral. Agar lebih sehat, hindari menambahkan gula, susu kental manis, atau pemanis buatan berlebihan saat membuat jus buah atau smoothies.

4. Infused water
Infused water adalah minuman yang dibuat dari campuran air putih dengan buah-buahan atau rempah-rempah, seperti lemon, jeruk nipis, stroberi, daun mint, dan kayu manis. Selain membantu menghidrasi tubuh, infused water yang ditambah buah juga bisa membantu meningkatkan energi, membantu penurunan berat badan, hingga mendukung proses detoksifikasi atau pembuangan racun dalam tubuh.

5. Susu
Segelas susu juga merupakan pilihan minuman yang baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa. karena kandungan protein dalam susu bermanfaat untuk membuat perut terasa kenyang. Dengan begitu, kamu diharapkan bisa terhindar dari risiko peningkatan berat badan akibat makan secara berlebihan saat berbuka puasa.