Meta mengumumkan, pada kamis, 6 Juli 2023 telah meluncurkan aplikasi Threads Instagram. Aplikasi media sosial baru yang berbasis text, memiliki fitur dan fungsi yang disebut-sebut mirip dengan Twitter. Bentuk dan cara menggunakan aplikasi ini hampir sama dengan Twitter. Pengguna Threads, bisa membagikan unggahan dalam bentuk teks, kalimat, dan tulisan.

Dikutip dari CNBC Indonesia, menurut Reuters, kemunculan Threads bisa menyedot pendapatan iklan Twitter yang kinerjanya diragukan sejak kepemilikannya diambil alih oleh Elon Musk. 

Threads mulai ramai disebut, dirilis oleh Instagram setelah kabar pembatasan jumlah tweet yang bisa dibaca oleh akun di Twitter. Terlebih lagi, dalam beberapa pekan terakhir, isu soal pertarungan fisik di ring, antara Elon Musk dan Zuckenberg mencuat. Netizen menantikan realisasi pertarungan antara kedua miliarder tersebut pada saat Threads muncul.

Dikutip dari CNBC Indonesia, analis menyatakan investor antusias menantikan dampak Threads ke bisnis Meta. Pasalnya, Threads terhubung dengan Instagram sehingga bisa langsung menarik pengguna Instagram serta membuka potensi "iklan silang" antara kedua aplikasi.

Terbukti dengan, dikabarkannya Meta, telah menjalin kontak dengan influencer di media sosial untuk menarik mereka menggunakan Threads dan mendorong mereka untuk melakukan post paling tidak dua kali sehari. Juga sejak menit pertama peluncuran Threads, brand besar seperti Billboard, HBO, Variety, hingga Bloomberg langsung membuka akun Threads.

Mark Zuckenberg mengatakan dalam post-nya di Threads, "dalam 4 jam sejak diluncurkanya aplikasi Threads, sudah memiliki lebih dari 5 juta pengguna". Dengan postingan yang dibuat pemilik meta tersebut, membuat kita berpikir bahwa media sosial kini punya pengaruh besar untuk pekerjaan.

Dikutip dari post akun @ussfeeds, Berdasarkan data LinkedIn, pekerjaan terkait media sosial baru muncul di tahun 2010. istilah yang pertama muncul, social media manager, dan setelahnya angkanya terus meningkat.