Tumurun Private Museum, Melihat berbagai Karya Seni!

Temurun Private Museum merupakan salah satu museum yang terletak di Kota Surakarta atau Solo Jawa Tengah dan bisa menjadi inspirasi jalan-jalan bagi keluarga. Museum ini menghadirkan karya-karya indah dan instagramable untuk dijadikan objek foto.

Tumurun Private Museum merupakan museum pribadi milik keluarga Lukminto, yang merupakan pengusaha tekstil dan pendiri PT Sri Rejeki Isman (Sritex)
Museum ini dibangun oleh anak HM.Luminto, yang bertujuan untuk memajang koleksi karya seni milik keluarga besar.

Bangunan Tumurun Private Museum terdiri dari dua lantai yang masing-masing menyimpan koleksi karya seni yang menakjubkan untuk dilihat.
Museum Tumurun ini memiliki 150 koleksi karya seni, berupa lukisan, instalasi seni,hingga mobil antik. keluarga mendiang HM. Lukminto disebutkan memiliki hobi mengoleksi barang seni.

Di lantai satu, pengunjung dapat menikmati karya-karya seniman kontemporer seperti Tisna Sanjaya, Eddy Susanto, Hery Dono, dan Rudi Mantofani. Pada lantai dua, tersimpan karya old master seperti Affandi, Ahmad Sadali, Antonio Blanco, Hendra Gunawan, S. Sudjojono, Johan Rudolf Bonnet, Walter Spies, Basoeki Abdullah, dan Raden Saleh Pada masing-masing koleksi disediakan keterangan ringkas. Selain itu adapula barcode yang jika dipindai berisi informasi lengkap terkait masing-masing karya tersebut.

Lokasi dan Jam Operasional
Untuk Lokasi Museum Tumurun ini berada di tengah kota yang beralamat di Jalan Kebangkitan Naisonal No.2/4, Sriwedari, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta.

Bagi pengunjung yang ingin ke Museum Tumurun mulai dari pukul 13.00 - 15.00 WIB di setiap hari Selasa sampai Minggu.

Cara Pesan Tiket di Tumurun Private
Bagi pengunjung yang ingin mendatangi Tumurun Private tidak di pungut biaya sama sekali, loh!
Mengingat ini merupakan museum pribadi cara pemesanan tiketnya pun berbeda seperti museum pada umumnya. Calon pengunjung harus melakukan reservasi terlebih dahulu melalui website resminya www.tumurunmuseum.org . Selain registrasi online, kunjungan ke museum ini juga dibatasi hari dan kloter per harinya, dengan durasi kunjungan maksimal 1 jam.
Dalam 1 hari biasanya Tumurun Private Museum dibagi menjadi 3 kloter. Masing-masing kloter juga dibatasi oleh waktu yang sama.

 

Baca Juga :

Keyword:
Google+